• Jumat, 20 September 2024. Jam: 04:08

Tim Nakes Keliling ke Permukiman Penduduk Terdampak Banjir

Sintang, Kalbar – Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Dara Juanti, Edi, mengatakan, Puskesmas Dara Juanti biasanya menurunkan 2 tim untuk memberikan pengobatan pada warga yang terdampak banjir. Setiap tim terdiri dari 4 – 5 orang tenaga medis. Dia mengatakan, pihaknya juga melakukan pengobatan keliling dengan penyisiran ke permukiman penduduk yang terdampak banjir, di wilayah kerjanya.

Banjir yang melanda Kota Sintang sejak Oktober lalu hingga pertengahan November ini, Puskesmas Dara Juanti membuka posko pelayanan di dekat Jembatan Kapuas untuk membantu warga yang terdampak banjir berobat. Demikian disampaikan Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Dara Juanti, Edi, saat ditemui media ini, Selasa (15/11).

“Posko pelayanan kesehatan yang kami dirikan, pelayanan pengobatannya tanpa dipungut biaya,” kata dia. Dikatakan Edi, dalam sehari, tim kesehatan Puskesmas Dara Juanti memeriksa sekitar 50 orang masyarakat yang terdampak banjir. “Kami menurunkan 4 sampai 5 tenaga medis untuk keliling ke rumah – rumah yang terendam banjir dan memberikan pengobatan gratis,” katanya.

Dikatakan dia, penyakit yang terbanyak ditemukan adalah penyakit infeksi pernafasan dan infeksi kulit seperti gatal-gatal. Rata-rata yang mengalami serangan penyakit saat banjir ini adalah lansia dan anak-anak. “Karena lansia memiliki keterbatasan kekuatan tubuh dan anak-anak suka main air,” katanya.

Masih kata Edi kepada media ini, selama banjir, Puskesmas Dara Juanti tetap membuka pelayanan kesehatan walaupun akses menuju Kantor Puskesmas Dara Juanti sudah terendam banjir. “Kami tetap memberikan pelayanan kesehatan walau harus melewati banjir untuk sampai ke Kantor Puskesmas Dara Juanti,” kata dia.

Read Previous

DPMPTSP Kapuas Hulu Gelar Pelayanan Bergerak Perizinan Berusaha

Read Next

Jaga Kondusifitas Daerah, Melkianus Buka Komsos Pemkab Bersama Ormas