Sintang, Kalbar – Rumah Betang di Desa Jerora 1 telah diresmikan oleh Pemkab Sintang. Pasca peresmian tersebut, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang telah menyiapkan berbagai program untuk mempromosikan budaya daerah di Rumah betang tersebut. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang, Hendrika. Ia mengatakan pihaknya akan membuat sejumlah program untuk mempromosikan budaya Dayak di rumah betang Desa Jerora 1, Kecamatan Sintang. Disporapar Kabupaten Sintang juga berencana membuat galeri untuk mempromosikan tradisi dan budaya masyarakat Sintang di dalam rumah betang.
“Kami akan mengelolanya. Jadi kalau ada kegiatan bisa menghubungi kami. Nanti ada aturan yang akan dibuat bagaimana sistem penggunaan rumah betang ini supaya tetap terpelihara dengan baik. Karena rumah betang ini milik kita semua,” ujar Hendrika, Kamis (6/10).
Menurut Hendrika, masih banyak sarana dan prasarana yang perlu dilengkapi di rumah betang. Seperti penataan halaman, aksesoris, lampu, papan nama nama hingga rumah jaga.
“Banyak sekali yang perlu dilengkapi, seperti batas, halaman diratakan, diaspal, aksesoris belum dipasang, ini masih banyak yang kita pasang, papan nama, lampu, rumah jaga. Nanti ada yang jaga dan merawatnya, khusus bidang sarpras,” ujar Hendrika.
Sebagai upaya promosi, ada beberapa hal yang ke depan akan dibuat Hendrika. Mulai dari membuat galeri, menyiapkan baju dayak, pameran dan lain sebagainya.
“Upaya promosinya yang pasti di sini bisa untuk melihat sejarah budaya masyarakat dayak yang tinggal di rumah betang. Cerita sejarah rumah betang, nanti ada pemandu untuk menjelaskan apa fungsi dari bilik, terus ruai, apa fungsinya,” kata dia.
Kemudian, lanjut dia, bagi mereka yang ingin foto kami nanti siapkan baju dayak, pameran, galery tempat mengenal budaya dayak itu program kedepan kita sambil menata halaman dan lingkungan.
“Bisa juga jadi tempat pelatihan, pertemuan. Kita berharap meminta support desa jerora, kades, untuk sama-sama merawat rumah betang ini,” harap Hendrika.