Mempawah, Kalbar – Bupati Mempawah Erlina membuka Rapat Koordinasi Regsosesk dengan mengusung tema “Kolaborasi Membangun Negeri: Wujudkan Satu Data Untuk Kesejahteraan Kabupaten Mempawah” Selasa (20/9) di Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah.
Erlina mengatakan, sejalan dengan upaya peningkatan IPM di tahun 2023. Reformasi sistem perlindungan sosial diperlukan sebagai perbaikan mekanisme pelaksanaan program perlindungan sosial bagi seluruh warga negara. Berdasarkan kerentanan agar memenuhi prinsip tepat sasaran, tepat waktu, mudah, akuntabel dan responsif terhadap kondisi bencana.
Saat ini, ungkap Erlina Kementerian/Lembaga/Pemda memiliki data terkait kesejahteraan sosial yang belum terintegrasi. Regsosek muncul sebagai bagian dari evaluasi pemberian bantuan sosial akibat dampak COVID-19.
“Regsosek merupakan upaya dalam mewujudkan Satu Data Indonesia yang membantu pemerintah pusat dan daerah menuju kesejahteraan sosial di Indonesia,” ujarnya.
Dia menerangkan, prasyarat utamanya adalah transformasi data menuju Regsosek seluruh penduduk, yang merupakan upaya perubahan penyediaan data sosial ekonomi yang bersifat sektoral menjadi data yang terintegrasi dan akurat.
“Kunci utama kesuksesan pendataan Regsosek ini adalah partisipasi dari seluruh elemen dan harus didukung oleh semua pihak. Saya berharap melalui Rakor Regsosek ini semua pihak yang hadir dapat mendukung dan mengawal pelaksanaan pendataan, sehingga nantinya data yang dihasilkan adalah data yang baik dan akurat,” pungkasnya.
Kepala BPS Kabupaten Mempawah Munawir mengatakan, dengan tema “Mencatat Untuk Membangun Negeri”, Regsosek dilaksanakan sesuai arahan Presiden RI sebagai data nasional.
“Regsosek menjawab kebutuhan lintas sektor hingga nasional, pendataan tersebut akan dilaksanakan dari tanggal 15 Oktober hingga 14 November 2022, yang dilaksanakan secara menyeluruh dengan sistem door to door dan bottom up serta dilengkapi data dokumentasi akurat oleh petugas pengumpul data yang telah dilatih secara profesional,” ungkapnya.
Kepala BPS Provinsi Kalbar, Wahyu Yulianto yang juga sebagai nara sumber mengucapkan terimakasih setinggi-tingginya atas komitmen Pemkab Mempawah yang ditunjukkan nyata.
“Walaupun BPS instansi vertikal, tetapi kami sangat memerlukan dukungan pemerintah daerah serta seluruh masyarakat. Dan Regsosek ini meliputi pendataan dari level terkecil hingga menengah, secara keseluruhan di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Turut hadir Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, Sekretaris Daerah, Ismail, para Kepala OPD, Kepala BPS Provinsi Kalbar, M Wahyu Yulianto, Kepala BPS Mempawah, para Camat, Lurah dan Kepala Desa.