Sintang, Kalbar – CU Keling Kumang menggelar pra rapat anggota tahunan (RAT) tahun buku 2021, pada Senin (10/1). Kegiatan ini dihadiri Bupati Sintang yang diwakili Arbudin, Staf Ahli Bupati Sintang Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, yang juga Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sintang.
“Rapat anggota tahunan bagi sebuah koperasi merupakan hal yang mutlak harus dilaksanakan, karena RAT merupakan ciri dan sendi utama dalam menggerakkan koperasi,” kata Arbudin saat memberikan sambutan.
Dia mengatakan, RAT juga merupakan implementasi dan semangat yang harus hidup dalam koperasi, yaitu asas kekeluargaan. Sebagai institusi pengambilan keputusan tertinggi dalam koperasi, rapat anggota tahunan (RAT) menyiratkan bahwa kekuatan utama pada organisasi koperasi adalah pada anggota-nya.
“Koperasi prinsipnya adalah gotong royong. Jika dikelola dengan baik akan menghasilkan hasil yang baik dan bermanfaat untuk kesejahteraan anggota koperasi. Saya berpesan agar pengurus CU Keling Kumang dapat hadir dalam RAT,” katanya.
Pengurus, kata Arbudin, harus memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama anggota koperasi untuk meningkatkan kesejahteraannya. “Pengurus harus dapat menjaga kepercayaan anggotanya,” pinta Arbudin.
Dikatakan dia, ketika sebuah organisasi mampu melaksanakan kewajiban konstitusional, berarti itu adalah wadah organisasi yang baik dan wadah ekonomi yang sehat. Demikian juga sebuah koperasi, harus sehat manajemen, orang dan uangnya. Penerapan sistem ekonomi Pancasila di koperasi harus mampu membangun jiwa kekeluargaan. “Karena segala sesuatu didasarkan asas mufakat dari oleh dan untuk anggotanya,” tambah Arbudin.
Ia berharap CU Keling Kumang dapat lebih memberikan kemudahan dan ruang untuk anggota, manfaatkan segala kelebihan dalam membina dan meningkatkan kesejahteraan anggota, terlebih dalam kondisi covid-19.
Chief Executive Officer (CEO) Koperasi Simpan Pinjam Credit Union Keling Kumang Valentinus mengatakan, ada banyak kendala yang dihadapi di tahun 2021. Seperti harga karet yang belum stabil. Namun harga sawit sangat bagus, mencapai Rp3.300 perkilogram. Mayoritas anggota bekerja di dua sektor ini. “Kita akan melaksanakan Rapat Anggota Tahunan Tahun Buku 2021 di Kantor Pusat pada 25-26 Februari 2022,” terang Valentinus.
Ia mengatakan pihaknya juga sudah melaksanakan pendidikan bagi anggota pada tahun 2021 yang lalu secara online. “Kita juga sudah mendapatkan penghargaan dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia,” ujarnya.