• Jumat, 26 Juli 2024. Jam: 13:45

Jalan Provinsi di Sintang Banyak Rusak

Sintang, Kalbar – Kegawatan infrastruktur masih menjadi permasalahan di Kabupaten Sintang. Sebab wilayah Kabupaten Sintang yang luas tidak diimbangi dengan besarnya anggaran pembangunan.

Wakil DPRD Kabupaten Sintang, Jeffray Edward meminta pemerintah  agar serius mengatasi persoalan infrastruktur di bumi Senentang. Sebab pembangunan infrastruktur jalan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. Karena infrastruktur merupakan salah satu kebutuhan vital yang harus dipenuhi.

“Kita mendorong kepada pemerintah baik daerah, kabupaten atau pusat agar selalu memperhatikan kerusakan kebutuhan infrastruktur jalan dan jembatan baik di desa, kecamatan ataupun kabupaten. Jalan dan jembatan.merupakan salah satu sarana transportasi yang sangat berpengaruh terhadap aktivitas masyarakat. Kami berharap dengan dibangunnya infrastruktur yang memadai dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Anggota DPRD Kabupaten Sintang Jeffray saat di DPRD Sintang, Minggu (24 / 7).

Ia menyampaikan, bahwa sejumlah ruas jalan di Kabupaten Sintang sudah menjadi jalan provinsi sehingga Pemkab Sintang tidak diperbolehkan lagi mengucurkan dana untuk perbaikan jalan tersebut. Ia mengatakan, beberapa ruas jalan di Kabupaten Sintang seperti jalan dari Sintang ke Ketungau, kemudian Nanga Mau ke Tebidah merupakan jalan provinsi. Meski sudah menjadi jalan provinsi, Pemkab Sintang tidak lantas lepas tangan dengan kondisi jalan itu.

“DPRD dan Pemkab Sintang selalu mengusulkan perbaikan jalan tersebut ke pemerintah provinsi. Kita memang hanya sebatas mengusulkan. Disetujui atau tidak itu wewenang pemerintah provinsi,” terangnya.

Dikatakannya, bahwa persoalan infrastruktur di Kabupaten Sintang memang butuh waktu panjang untuk menyelesaikannya. Persoalan kerusakan jalan yang selalu dikeluhkan masyarakat memang belum mampu teratasi dengan baik. Penyebabnya, karena minimnya anggaran yang dimiliki pemerintah daerah.

“Wilayah kita luas, kebutuhan infrastruktur kita banyak, tapi anggaran kita terbatas, ini selalu menjadi kendala kita,” katanya.

Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa fokus pemerintah daerah dalam peningkatan infrastruktur khususnya jalan dan jembatan diarahkan pada pembukaan jalan baru, peningkatan jalan dan jembatan serta pemeliharaannya.

“Untuk penanganan infrastruktur jalan dan jembatan antar desa, kecamatan dan kabupaten, pemerintah daerah melalui OPD terkait akan melakukan survei dan inventarisasi terhadap kondisi dan status jalan tersebut, agar dapat dilakukan perencanaan yang tepat dan sesuai kebutuhan dan sumber daya yang ada,” tandasnya.

Read Previous

Rayakan HUT HAN, Fantasi Komahi Adakan Explore Your self

Read Next

Bupati Satono Hadiri  Reuni Akbar SMP Tunas Harapan