Sintang, Kalbar – Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH melakukan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan Jembatan Sungai Sepauk di Temanang Desa Sekubang Kecamatan Sepauk.
Pembangunan Jembatan Sungai Sepauk di Temanang Desa Sekubang Kecamatan Sepauk merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Kecana Alam Permai, sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang investasi perkebunan kelapa sawit.
Bupati Jarot Winarno memberikan apresiasinya kepada pihak perusahaan yang sudah mau berinvestasi dan mewujudkan CSR dengan membangun jembatan.
“Ini luar biasa dengan nilai investasi jembatan ini mencapai 6 milyar lebih dan dibangun oleh perusahan. Pemerintah Kabupaten Sintang dan masyarakat sangat berterima kasih atas pembangunan jembatan Sungai Sepauk di Temanang ini,” ucapnya, Senin (17/10).
Dia mengungkapkan, bahwa di Ketungau Hulu ada perusahaan perkebunan yang membangun jembatan ketungau dengan nilai 18 milyar. Ia juga mengatakan, bahwa kegiatan ini sangat membantu Pemkab Sintang ketika kekurangan dana, maka perusahaan bisa turun tangan membangun infrastruktur untuk kepentingan perusahaan sekaligus kepentingan masyarakat.
“Dengan adanya jembatan ini, nantinya akses masyarakat akan semakin lancar menuju Sepauk Hulu dan Tempunak Hulu. Tadi dalam perjalanan ke sini, ada beberapa titik jalan yang mengalami kerusakan parah, saya berharap pihak perusahaan juga bisa membantu memperbaiki akses masyarakat. Kita semua mendukung pihak perusahaan dalam membangun jembatan ini. Semoga pembangunan jembatan ini bisa lancar, kalau bisa selesai dalam waktu 3 bulan,” tuturnya.
Jonner Silaen Humas PT. Kencana Alam Permai menjelaskan pihaknya yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit ini membangun 2 jembatan di Kecamatan Sepauk. Adapun dua jembatan tersebut adalah jembatan rangka baja. Sungai Sekenu Desa Landau Panjang dengan bentangan 5 meter dengan biaya total 1 milyar dan jembatan rangka baja Sungai Sepauk di Desa Sekubang dengan bentangan 45 meter dan lebar 5 meter yang saat ini akan dimulai pembangunannya.
“Pembangunan jembatan rangka baja Sungai Sepauk di Desa Sekubang ini ditargetkan selesai pada Februari 2023 ini dengan total biaya 6 miliar,” ungkapnya.
Kepala Desa Sekubang Kecamatan Sepauk, Leo Pelima menyampaikan pada pembangunan jembatan Sungai Sepauk ini untuk menggantikan jembatan yang sudah lama.
“Awalnya mau dibangun dengan kayu juga. Kemudian ada diskusi dan banyak pertimbangan seperti daya tahan dan memikirkan jangka panjangnya. Maka diputuskan akan dibangun dengan rangka baja. Kami masyarakat Desa Sekubang, sangat menyambut baik dan berterima kasih kepada pihak PT. Kencana Alam Permai atas pembangunan jembatan rangka baja Sungai Sepauk di Desa Sekubang,” jelas dia.
Dia mengatakan, akan mendukung penuh pembangunan jembatan rangka baja ini karena sangat strategis. Jembatan tersebut bukan hanya memperlancar akses masyarakat antar desa saja, tetapi antar kecamatan yakni Sepauk dan Tempunak.
“Kami akan kawal dan pantau proses pembangunan jembatan ini. Selama ini akses jalan juga dijaga dan diperbaiki oleh pihak perusahaan sehingga jalan kami selalu dalam kondisi baik,” tutupnya.