Sintang, Kalbar – Bupati Sintang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yustinus J, menghadiri pemakaman secara militer Sertu (Anumerta) Ambrosius Apri Yudiman pada Minggu (5/9) pukul 13.00 WIB di Pemakaman Taman Makam Pahlawan Kusumalaya Nanga Merakai Kecamatan Ketungau Tengah Kabupaten Sintang.
Jenazah Sertu (Anumerta) Ambrosius Apri Yudiman diberangkatkan dari Kota Sintang sekitar pukul 07.00, melalui jalur sungai menggunakan speedboat. Jenazah tiba di Nanga Merakai, langsung dibawa ke Gereja Katolik Paroki Maria Immaculata Nanga Merakai untuk dilakukan misa requiem yang dipimpin oleh RD Fransiskus Yusuf.
Usai misa requiem, bertempat di halaman gereja, dilakukan upacara militer penyerahan jenazah dari pihak keluarga kepada pemerintah yang diwakili oleh Danrem 121/Alambhana Wanawai Brigjen TNI Dr. Ronny, S.A.P, M.M. Acara dilanjutkan dengan pemakaman secara militer di Taman Makam Pahlawan Kusumalaya Nanga Merakai Kecamatan Ketungau, dipimpin langsung oleh Danrem 121/Alambhana Wanawai Brigjen TNI Dr. Ronny, S.A.P, M.M.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yustinus J, menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Sintang sangat berduka atas gugurnya Ambrosius Apri Yudiman saat menjalankan tugas negara di Papua Barat.
“Pemkab Sintang merasa kehilangan salah satu prajurit terbaik. Kami kehilangan sosok terbaik asli Sintang dari keluarga sederhana dan berasal dari pedalaman. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan penghiburan. Saya juga mengajak masyarakat untuk berdoa supaya almarhum Ambrosius diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” terang Yustinus J.
Yustinus menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran TNI khususnya Korem 121 Alambhana Wanawai yang sudah mengantar jenazah sampai ke tempat kelahiran almarhum. Bahkan Komandan Korem langsung memimpin pemakaman ini secara militer.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Heri Jambri menyampaikan, almarhum Sertu (Anumerta) Ambrosius Apri Yudiman merupakan putra terbaik asal Ketungau. Ia menyampaikan rasa berduka atas gugurnya almarhum. “Kami buktikan pada masyarakat Indonesia, bahwa kami orang Ketungau cinta pada NKRI. Kami rela berkorban, dan salah contohnya adalah anak-anak kami siap ditempatkan di nusantara untuk membela NKRI,” katanya.
Di Ketungau ini, ada dua Taman Makam Pahlawan yakni di Ketungau Hulu dan Ketungau Tengah. Banyak juga masyarakat sipil asli Ketungau yang sudah ditetapkan sebagai pahlawan oleh negara. “Kami berharap TNI agar memberikan peluang kepada putra putri Ketungau untuk masuk menjadi anggota TNI angkatan darat, udara dan laut,” pinta Heri Jambri.
Anggota DPRD Sintang Dapil Ketungau Melkianus usai pemakaman menyampaikan rasa dukacita atas gugurnya putra terbaik Kabupaten Sintang khususnya Kecamatan Ketungau Tengah. “Saya sangat prihatian atas kejadian di Papua Barat yang menyebabkan gugurnya orang muda seperti Ambrosius. Tapi kami juga bangga karena dia sudah menjalankan tugas dengan baik. Bahkan gugur dalam menjalankan tugas sebagai aparat negara. Kami berharap kepada TNI dan Polri supaya menumpas kelompok bersenjata di sana,” ucap Melkianus.