Sambas, Kalbar – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sambas, bersama unsur pimpinan DPRD Kabupaten Sambas menggelar kunjungan kerja ke PDAM Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak. DPRD Kabupaten Sambas, meminta PDAM Tirta Muare Ulakan Sambas memberikan komitmen dalam peningkatan pelayanan dan kebutuhan air bersih. Para wakil rakyat mengingatkan pentingnya pengelolaan dan peningkatan pelayanan kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Sambas, Senin (17/1).
Rombongan Wakil Rakyat Kabupaten Sambas dipimpin langsung unsur pimpinan DPRD, diantaranya Ketua DPRD Kabupaten Sambas H. Abu Bakar, Wakil Ketua Ferdinan dan Suriadi. Rombongan diterima langsung Direktur Utama PDAM Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak Ardiansyah.
Ketua Komisi III Trisno mengatakan, pelayanan kebutuhan air bersih adalah hal penting karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Oleh karena itu, PDAM diharapkan kedepan semakin peka terhadap kondisi pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
“Kami dari Komisi III DPRD Kabupaten Sambas telah mengajak PDAM Tirta Muare Ulakan melihat langsung ke PDAM yang memiliki komitmen baik dapat pengelolaan dan peningkatan pelayanan mutu kebutuhan air bersih. Bukan untuk membanding-bandingkan yang tidak baik, tetapi kita menginginkan PDAM kita mengambil pelajaran, apa yang baik dilain, diadopsi, dipelajari, jika memang relevan dan bernilai baik, sehingga dapat dicontoh,” tutur Trisno.
Trisno mengatakan, informasi yang didapat dari kunjungan kerja ke PDAM Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak, memberikan banyak wawasan bagi Anggota DPRD Kabupaten Sambas khususnya Komisi III. Ia menilai, banyak yang dapat dicontoh untuk diterapkan.
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sambas, Ferdinan yang turut hadir pada kunjungan kerja ke PDAM Kota Pontianak mengatakan, potensi yang dimiliki Kabupaten Sambas untuk memenuhi kebutuhan air bersih terbilang cukup menjanjikan. Sehingga untuk potensi yang ada kedepannya bisa dimaksimalkan kembali.
“Informasi penting dan strategis sudah kita kantongi dari silaturahmi kita ke PDAM Kota Pontianak. Tentunya itu akan menjadi bahan komunikasi kita dengan PDAM Sambas nantinya. Kita ingin PDAM Sambas punya rumusan-rumusan penting dalam memenuhi kebutuhan pelayanan air bersih. Bagaimana sekarang yang sudah baik dan menjadi lebih baik lagi,” tutupnya.
