Sintang, Kalbar – Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sintang, Santosa mengecam keras rencana Pemkab Sintang menggelar Sintang Expo 2022 yang akan digelar di dalam Stadion Baning Sintang.
Menurut Santosa, Sintang Expo yang akan digelar pada 27 Agustus hingga 3 September nanti tidak digelar di lapangan sepak bola Stadion Baning tersebut.
“Sebagai pecinta sepak bola di kabupaten Sintang. Saya Tidak setuju dengan pengunaan lapangan sepak bola di Stadion Baning untuk kegiatan Sintang expo 2022,” kata Santosa, Selasa (8/8).
Dia beralasan, meski lapangan itu merupakan fasilitas publik. Tapi merupakan sarana olahraga, bukan untuk fasilitas komersil seperti untuk kawasan dagang. “Harus bisa membedakan dalam penggunaan fasilitas publik. Jangan aneh aneh dan nanti hanya akan menjadi masalah dikemudian hari,” katanya.
Dia mengatakan, sebagai pengurus PSSI Kalimantan Barat, pihaknya selalu merawat lapangan tersebut. “Ingat itu fasilitas olahraga. Panitia carilah tempat lain yang memang sesuai peruntukannya. Lapter kan ada, bisa digunakan. Bisa juga menggunakan halaman luar stadion yang lebih nyaman aksesnya,” katanya.
Menurutnya jika menggunakan lapangan sepak bola di Stadion Baning, justru akan merusak lapangan tersebut. “Kami akan melawan. Sebagai pecinta sepak bola di Kabupaten Sintang dan sebagai pemilik club yg terdaftar di PSSI Sintang. Kami tidak setuju dengan rencana itu,” kata dia.
Dia menegaskan, bahwa merawat lapangan sepak bola itu tidak murah biayanya. Merawat lapangan sepak bola juga memerlukan waktu yang lama.
“Kasihanilah kami pecinta olah raga. Harus menunggu lama lagi buat bisa latihan dan berolahraga, hanya karena perbuatan kalian yang tidak memikirkan efeknya,” ujar anggota DPRD Kabupaten Sintang daerah pemilihan Kayan Hulu dan Kayan Hilir ini.