• Rabu, 9 Oktober 2024. Jam: 23:16

Pelatihan Aktivis Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat Dibuka

Sambas, Kalbar – Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi menghadiri pembukaan kegiatan Pelatihan Aktivis Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di Hotel Jaya Pantura Sambas, Rabu (3/8).

Selama masa jabatannya yang baru memasuki usia 2 bulan  sudah ada lebih dari sepuluh kasus pencabulan pada anak, bahkan kondisi dit dengan adanya beberapa anak dibawah umur yang ‘berjualan’

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi merasa sangat miris dengan kondisi tindak asusila di sambas yang masih tinggi apalagi hal tersebut terjadi pada anak di bawah umur, maka hal itu harus diselesaikan bersama-sama.

Ia mengungkapkan,  tingkat pendidikan di Kabupaten Sambas masih tergolong rendah terlebih lagi tingkat asusila yang tinggi dan mayoritas penduduk sambas adalah muslim, ada kerkeliruan dalam pengelolaan daerah terutama dibidang sosial kemasyarakatan.

Namun, pemerintah daerah tidak akan mampu melakukan perbaikan tanpa bantuan seluruh komponen terkait termasuk masyarkat itu sendiri.

Ia menilai pentingnya memperluas wawasan dan pengetahuan dalam hal penanganan masalah terkait, seperti pengetahuan tahapan-tahapan dalam penangan korban dari sisi hukum, pembinaan dan pendampingan korban dari sisi psikologis, serta perlindungan terhadap korban.

Dia berharap, seluruh peserta bisa memanfaatkan kegiatan yang dilaksanakan dalam mendalami pengetahuan tentang perlindungan anak,   masalah asusila dan kekerasan anaka ini merupaka masalah kita bersama yang harus kita selesaikan bersama-sama.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dr. Fattah Maryunani, Kabid Perlindungan Anak Dinas  Aini Fitri, S.Psi, Perangkat Desa, LPM dan undangan Lainnya

Read Previous

Dua Calon Wakil Bupati Sintang Sampaikan Visi Misi

Read Next

Sekda Minta Tingkatkan Disiplin Pegawai