• Sabtu, 27 Juli 2024. Jam: 07:01

Pj Bupati KKU Dukung Penuh Program Imunisasi JE

Sukadana, Kalbar – Suatu langkah bersejarah telah diambil oleh Pemerintah Kabupaten Kayong Utara (KKU), yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kayong Utara, dalam pencanangan imunisasi Japanese Encephalitis (JE). Program ini bertujuan melindungi anak-anak berusia 9 bulan hingga 15 tahun di Kabupaten Kayong Utara dari risiko radang otak.

Acara pencanangan imunisasi ini tidak hanya berlangsung di Kayong Utara, tetapi juga secara serentak di seluruh Kalimantan Barat. Dengan dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson dan didampingi oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, Maxi Rein Rondonuwu melalui Video Conference (Vidcon).

Pada kesempatan tersebut, Romi Wijaya menyatakan dukungan pemerintah daerah terhadap pencanangan imunisasi JE. Romi Wijaya juga memberikan informasi tentang jumlah anak yang menjadi sasaran imunisasi JE di KKU, yaitu sebanyak 18.034 anak, dengan ketersediaan vaksin yang mencukupi.

“Berdasarkan data, di Kayong Utara jumlah anak yang menjadi sasaran vaksin sebanyak 18.034 orang, dengan dukungan dari 765 tenaga pelaksana imunisasi dan 22 orang supervisor. Kami juga memiliki cukup vaksin, yaitu 3.400 vial vaksin,” jelas Romi Wijaya.

“Saat ini, Kabupaten Kayong Utara masih belum melaporkan adanya kasus JE, dan proses vaksinasi akan dilaksanakan di semua Puskesmas, posyandu, rumah sakit, serta beberapa satuan pendidikan yang telah kita tunjuk,” tambah Romi Wijaya.

Romi Wijaya sangat berharap agar program pencanangan imunisasi JE ini mendapatkan dukungan dari semua pihak, khususnya masyarakat KKU, sehingga cakupan vaksinasi dapat berjalan dengan maksimal.

“Kami berharap mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat agar cakupan imunisasi ini dapat mencapai tingkat yang optimal. Kerjasama yang baik adalah kunci kesuksesan program pemerintah, terutama program imunisasi ini,” ungkap Romi Wijaya.

Sementara itu, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, Maxi Rein Rondonuwu, mengungkapkan bahwa dengan jumlah sasaran lebih dari 18.000  di KKU, program ini diharapkan dapat terselesaikan pada bulan November 2023.

“Dengan sasaran sebanyak 18 ribu lebih, saya yakin bahwa dengan kerja keras, program ini bisa diselesaikan pada bulan November. Semua logistiknya sudah siap,” kata Maxi.

“Kami berharap agar tidak ada yang terlewat, karena program ini bertujuan membentuk kekebalan tubuh dan imunitas kelompok. Ketika mencapai 90 persen cakupan, Kabupaten Kayong Utara akan terlindungi dari penyakit ini,” tambah Maxi.

Acara ini juga dihadiri oleh unsur Forkopimda Kayong Utara, Kepala OPD, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Kayong Utara, Satuan Pendidikan di Kabupaten Kayong Utara, serta tamu undangan lainnya. Semua pihak bersatu untuk melindungi anak-anak KKU dari risiko JE. Mari kita bersama-sama berikan dukungan penuh untuk keberhasilan program ini.

Read Previous

Sekda Landak Pimpin Rapat Forum CSR Bersama Pihak Perusahaan

Read Next

Duplikasi JK I Sudah 80,4 persen, Target Akhir Tahun akan Terhubung