• Sabtu, 27 Juli 2024. Jam: 01:51

Pemda Sambas Akan Bentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting

Sambas, Kalbar – Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas mempercepat upaya penurunan angka stunting atau kondisi seorang anak memiliki tinggi badan lebih rendah dari standar usianya akibat kurang gizi. Dengan membentuk tim percepatan penurunan stunting yang melibatkan sejumlah instansi terkait serta berkolaborasi dengan seluruh elemen baik Pemerintah maupun masyarakat di kabupaten Sambas. Kegiatan yang digagas oleh Dinas P3AP2KB bertempat di Aula kantor Bupati Sambas, Kamis, (10/3).

Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Bupati Sambas Satono, Plt Kepala BKKBN Provinsi Kalbar Muslimat, Forkopimda, Kepala OPD, organisasi Kepemudaan serta masyarakat serta seluruh unsur komponen yang terlibat dalam pembentukan tim percepatan penurunan stunting di kabupaten Sambas

Kepala Dinas Pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana, Hendy Wijaya mengatakan, bahwa dalam pembentukan tim percepatan penurunan Stunting di kabupaten Sambas sangat perlu melibatkan seluruh aspek di Pemerintahan, masyarakat, Perguruan tinggi serta Media.

 “Selanjutnya, akan dibentuknya tim percepatan penurunan stunting ini adalah sesuai dengan arahan Presiden RI yang bersifat integratik holistic,” ujarnya.

Bupati Sambas, Satono berharap, dengan adanya pembentukan tim percepatan penurunan stunting ini dapat membantu pemerintah dalam penanganan stunting yang sesuai dengan arahan Wakil Presiden yang sesuai perpres no 72 serta keputusan Kepala BKKBN Pusat . ia menyambut baik serta mengucapkan terima kasih kepada BKKBN yang telah memberikan atensi yang begitu luarbiasa kepada Kabupaten sambas yang notabanenye ada di daerah perbatasan.

Plt Kepala BKKBN Kalbar, Muslimat menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sambas yang menyelenggarakan kegiatan ini.

“Kepada seluruh Kabupaten Kota yang ada di Kalimantan barat untuk segera membentuk tim sampai ketingkat Desa serta dapat berkolaborasi dengan seluruh lintas sektoral bersama-sama menurunkan stunting di Daerah masing-masing,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, BKKBN akan terus berupaya serta melakukan kolaborasi dengan semua sektor yang ada yang diarahkan oleh Presiden RI yaitu 14 persen.

Setelah dibuka oleh Bupati Sambas kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan narasumber dari BKKBN Kalbar serta sesi tanya jawab dengan seluruh undangan yang hadir.

Read Previous

Pemkab Sintang dan Pemkab Sekadau Serahkan Penyelesaian Batas

Read Next

Sandiaga Uno Kunjungi Tugu Khatulistiwa