Kayong Utara, Kalbar – Memperingati Hari Jadi Kabupaten Kayong Utara yang ke-17, Penjabat Bupati Kayong Utara, Drs. Alfian, MM, menghadiri kegiatan tahlilan di rumah Abdul Samat, Ketua Pemekaran Kabupaten Kayong Utara, Sukadana 25 Juni 2024. Kegiatan ini menjadi momentum refleksi perjalanan panjang pemekaran yang penuh tantangan dan harapan bagi masa depan daerah.
Dalam sambutannya, Drs. Alfian menegaskan pentingnya mengingat kembali proses pemekaran yang telah dilalui. “Berbagai kendala dan hambatan menghadang langkah kita, namun semua itu merupakan bagian dari sejarah yang tak akan pernah terlupakan,” ujar Alfian. Ia menambahkan bahwa kerikil-kerikil dan batu-batu tajam yang dihadapi dalam proses pemekaran ini akhirnya membuahkan hasil dengan terbentuknya Kabupaten Kayong Utara.
Abdul Samat, selaku Ketua Pemekaran, dalam dalam momenteraebut menyampaikan pentingnya memahami sejarah pemekaran sebagai motivasi untuk generasi saat ini dan mendatang. “Kisah panjang pemekaran ini harus dipahami oleh generasi saat ini dan mendatang sebagai motivasi untuk mewujudkan cita-cita Kabupaten Kayong Utara,” katanya.
Drs. Alfian mengingatkan bahwa dinamika kehidupan dan perubahan kebijakan pemerintah serta kondisi perekonomian dapat mempengaruhi pencapaian dari keinginan awal. Namun, hal ini tidak boleh mengurangi semangat untuk terus berjuang demi kesejahteraan masyarakat Kayong Utara. “Saya mencatat ada dua poin utama yang perlu diperkuat untuk mempercepat pembangunan ekonomi dan pengolahan sumber daya alam,” jelasnya.
Penjabat Bupati juga menyoroti tantangan yang masih ada, terutama dalam konteks rencana pembangunan jangka panjang daerah dari tahun 2025-2045. “Ini adalah momentum strategis untuk memastikan pembangunan Kabupaten Kayong Utara terus berlanjut sesuai harapan kita semua,” tambah Alfian.
Kekhawatiran terkait eksistensi Kabupaten di masa depan juga disinggung. Alfian menegaskan pentingnya kerja keras dan fokus pada upaya yang lebih baik. Ia juga mengapresiasi sejarah panjang pemekaran yang telah terungkap dan mendukung agar cerita ini didokumentasikan dengan baik untuk menjadi bahan pengetahuan bagi generasi mendatang.
Dalam kapasitasnya sebagai Penjabat Bupati, Drs. Alfian berkomitmen menjaga kondusivitas masyarakat, terutama dalam persiapan Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024. “Kita harus memastikan bahwa proses demokrasi ini berjalan dengan lancar dan damai, demi masa depan Kabupaten Kayong Utara yang lebih baik,” tutupnya.
Kegiatan tahlilan ini menjadi simbol penghormatan dan pengingat bagi semua pihak akan pentingnya kerja sama dan semangat pantang menyerah dalam membangun daerah. ( Prokopim Setda KKU)
