• Minggu, 3 Desember 2023. Jam: 04:13

Pemkot Pontianak Beri Ruang dan Fasilitasi UMKM

Pontianak, Kalbar  – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menghadiri sekaligus membuka Festival UMKM di Gedung Serbaguna Jalan Tanjung Raya II Pontianak Timur, Kamis, (24/3).  

Edi mengatakan, kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kota Pontianak mencapai 30 persen. “Kita harus memberikan semangat kepada pelaku UMKM, karena mereka adalah masyarakat yang sudah memiliki jiwa entrepreneur atau wirausaha,” ujarnya.

Ia  menyampaikan, bahwa  pelaku UMKM ini hanya mengandalkan mata pencahariannya dari wirausaha yang digelutinya. Sehingga, mereka menjadi contoh bagi yang lainnya agar mempunyai jiwa entrepreneur. Untuk memberikan semangat agar UMKM bisa tumbuh dan bangkit kembali, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak hadir memberikan ruang bagi mereka, mulai dari memfasilitasi pelatihan-pelatihan, kemudahan dalam perizinan maupun kemudahan dalam mengakses perbankan melalui modal usaha dan sebagainya.

“Upaya-upaya itu kita lakukan untuk mendorong UMKM lebih maju dan bisa naik kelas,” ungkapnya.

Tak hanya itu, ia mengungkapkan, untuk pandemi Covid-19 memang telah banyak memberikan dampak terhadap berbagai sektor, termasuk ekonomi kreatif (ekraf). Tanpa terkecuali usaha di bidang kuliner atau makanan yang ikut terdampak, meskipun sebagian diantaranya banyak yang masih bertahan hingga saat ini. Hal ini, kata dia, karena kuliner hampir setiap hari menjadi incaran masyarakat. 

“Oleh sebab itu bagaimana kita berupaya mendorong mereka untuk bangkit kembali meningkatkan usahanya terutama pelaku UMKM,” tutur Edi.

Menurutnya, tidak sedikit usaha yang tercakup dalam UMKM, mulai dari pedagang kaki lima, pedagang sayur mayur, sembako dan jasa lainnya. Demikian pula, usaha kuliner yang menurutnya pelaku usaha tersebut bisa terus melakukan kreatifitas untuk memproduksi makanan atau kuliner yang diminati berbagai lapisan masyarakat.

“Menurut saya banyak kuliner-kuliner yang bisa terus berkembang dan ternyata penggemar yang membelinya tidak hanya masyarakat sekitar, tetapi juga diminati warga pendatang,” pungkasnya.

Read Previous

Pemkab Sintang Sambut Positif FGD Pembinaan Pelaku Usaha

Read Next

Rembuk Stunting Kabupaten Ketapang Tahun 2022 Dibuka