• Sabtu, 27 Juli 2024. Jam: 01:41

Pemprov Kalbar Gelar Rapat Penyusunan Perencanaan Teknis SKPD

Pontianak, Kalbar – Asisten Perekonomian Pembangunan Sekda Provinsi Kalimantan Barat, Junaidi, berharap Pengelolaan program dan kegiatan lingkungan hidup dan kehutanan dapat mendukung peningkatan indek pembangunan manusia (IPM)  di Provinsi Kalimantan Barat.

“Mengurangi kemiskinan dan kesenjangan antar wilayah serta membangun lingkungan hidup dan kehutanan. Dengan mempertahankan hutan sebagai penyangga kehidupan,” ujarnya ketika membuka kegiatan Rapat Penyusunan perencanaan teknis SKPD Tingkat Provinsi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalbar, Senin, (7/3).

Ia mengatakan, pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan haruslah memberikan dampak yang signifikanterhadap kemajuan desa, baik yang berada di dalam dan maupun yang berada di seputar kawasan hutan. Sehingga segala aspek kebiatan yang dikelola, oleh Dinas lingkungan dan kehutanan prov kalbar mendapat dukungan masyarakat setempat.

“Saat ini pemprov kalbar sangat concern terhadap pembangunan dari tingkat tapak dengan mendorong peningkatan indeks pembangunan desa (IDM),” ungkapnya.

Selanjutnya, ia juga mengungkapkan, dalam pencapaian tujuan tersebut, adalah dukungan penyusunan perencanaan teknis dengan pendekatanpenganggaran berbasis program (money follow program) dan pendekatan perencanaan teknis berbasis tematik, holistic, integrative dan special.

“Dengan menjaga hierarki sasaran dan ketetapan indikator sasaran disetiap tingkat kinerja, untuk memastikan tercapainya sasaran dan target. Pembangunan bidang lingkungan hidup dan kehutanan serta terlaksananya evaluasi dan pengendalian pencapaian sasaran secara efektif,” jelas Junaidi.

Ketua Panitia kegiatan,  Amung Hidayat mengatakan, kegiatan ini dimaksud sebagai wahana/media untuk membangun komunikasi  dan meningkatkan fungsi koordinasi, serta memperkuat jejaring kerja diantara para pemangku kepentingan. Dalam rangka penyusunan dokumen perencanaan teknis pembangunan bidang lingkungan hidup kehutanan provinsi kalbar 2023.

“Peserta sebanyak 75 orang yang berasal dari unsur, Kementerian lingkungan hidup dan kehutanan, OPD terkait lingkup pemprov kalbar, OPD Kabupaten/Kota yang menangani urusan lingkungan hidup dan penanggulangan bencana, para pejabat structural dan fungsional lingkup OPD Dinas lingkungan hidup dan kehutanan Provinsi Kalbar, dan para kepada UPT kesatuan pengelolaan Hutan se-Kalbar,” tutupnya.

Read Previous

Sekda Tegaskan PNS Dalam Pelayanan Masyarakat Ketapang

Read Next

14 Peserta Ikuti Tahap Penulisan Makalah Seleksi JPT