Sintang, Kalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang, Heri Jambri mengatakan akan konsisten memperjuangan pembangunan perbatasan.
“Sesuai kewenangan sebagai wakil rakyat, saya akan berjuang terus. Kalau bicara perbatasan, kita berjuang tiada henti,” katanya.
Kata dia, saat ini daerah perbatasan selalu mendapat perhatian dari pemerintah. Saat ini, sudah mulai dibangun jalan dari batas titik nol perbatasan Indonesia-Malaysia. Lebar jalannya sekitar 10 meter.
“Saya juga mendapat informasi dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bahwa pembangunan perbatasan akan diprioritaskan tahun 2020. Saya sendiri, akan selalu menyuarakan pembangunan perbatasan agar dapat perhatian pemerintah pusat maupun daerah,” katanya.
Mengenai pembangunan border perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Sintang, Heri Jembri menyebut kalau pemerintah sudah siap membangun.
“Namun, apakah Malaysia akan membangun juga, kita tidak tahu. Tapi, kita Indonesia sudah siap. Buktinya dengan dibangun jalan,” katanya.
Menurut informasi yang didapatnya, border di Sintang akan dibangun dengan Tipe B. Rencananya awal dibangun Tipe C. Namun, baru-baru akan dibangun dengan Tipe B. Dengan dibangunan border Tipe B, maka akan mengakomodir lalu lintas barang dan orang.
“Rencana pembangunan border disambut baik oleh masyarakat perbatasan. Karena, pembangunan border akan berdampak postif pada banyak sektor. Selain infrastruktur yang semakin baik, secara ekonomi juga akan terbantu,” katanya.