• Jumat, 20 September 2024. Jam: 11:38

Pimpin Ucapara HUT Pemprov, Ini Kata Wabup Melkianus

Sintang, Kalbar – Wakil Bupati Sintang Melkianus menjadi Inspektur Upcara memperingati Hari Ulang Tahun ke 66 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Tingkat Kabupaten Sintang di Halaman Kantor Bupati Sintang pada Sabtu (28/1).

Wakil Bupati Sintang Melkianus yang membacakan sambutan Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, SH. M. Hum tersebut menyampaikan harapanya di usia Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang ke 66 yang menjadi momentum untuk lebih maju di masa yang akan datang.

“Memasuki usia Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat ke-66 tahun ini, pelaksanaan pembangunan di Provinsi Kalimantan Barat terus mengalami kemajuan dari waktu ke waktu. Kemajuan tersebut dapat dilihat dari capaian desa mandiri dimana pada tahun 2018 silam hanya terdapat 1  desa mandiri di provinsi kalimantan barat yang selanjutnya meningkat signifikan menjadi 586 desa mandiri pada tahun 2022. Keberhasilan tersebut juga diikuti dengan keberhasilan provinsi kalimantan barat dalam mengentaskan status desa sangat tertinggal. Pada tahun 2018 yang lalu provinsi kalimantan barat tercatat memiliki 677 desa sangat tertinggal dan pada saat ini sudah tidak ada lagi yang berstatus desa sangat tertinggal di Provinsi Kalimantan Barat,” jelasnya.

Menurutnya, provinsi Kalbar juga mencatatkan keberhasilan di bidang ekonomi dimana pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat pada triwulan ketiga tahun 2022 mencatatkan pertumbuhan yang tinggi yaitu sebesar 6,48%).

“Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat tersebut merupakan pertumbuhan ekonomi tertinggi di regional kalimantan dan lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional. Sejalan dengan hal tersebut, persentase penduduk miskin Kalimantan Barat terus mengalami penurunan menjadi 6,81% meskipun ditengah kondisi pandemi covid-19,” ujarnya.

Tidak hanya itu, dia mengungkapkan provinsi Kalbar terus bergerak maju dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, hal ini dapat dilihat pada capaian indeks pembangunan manusia yang kembali meningkat menjadi 68,63% dengan laju pertumbuhan sebesar 1,08%.

“Laju pertumbuhan IPM Kalimantan Barat tersebut merupakan laju pertumbuhan IPM tertinggi ke empat secara nasional dan lebih tinggi dari laju pertumbuhan IPM nasional,” tuturnya.

Dia juga mengatakan, keberhasilan pembangunan  tersebut tidak hanya diraih oleh pemerintah provinsi semata, akan tetapi juga diikuti oleh capaian keberhasilan pembangunan kabupaten/kota di provinsi Kalimantan Barat.

“Keberhasilan pelaksanaan  pembangunan di Provinsi Kalimantan Barat tersebut tidaklah diraih dengan mudah. Semua keberhasilan tersebut tentunya merupakan upaya keras kita bersama dari setiap elemen yang ada di provinsi kalimantan barat untuk bersama-sama membangun provinsi kalimantan barat yang kita cintai ini,” terangnya.

Sementara itu, dia mengatakan Kolaborasi dan sinergitas pembangunan yang telah dibangun serta dimotori oleh semangat kerja dan program-program pembangunan yang tepat sasaran, merupakan modal dasar yang harus dipelihara dan tingkatkan dalam menjawab tantangan pelaksanaan pembangunan di masa-masa yang akan datang.

“Kemajuan  pelaksanaan  pembangunan serta mordernisasi tentunya membawa konsekuensi bersamanya  salah  satunya adalah kelestarian lingkungan hidup. tidak dipungkiri lagi bahwa provinsi kalimantan barat memiliki kekayaan flora  dan  fauna serta kawasan hutan yang sangat luas yang berperan penting bagi kehidupan dunia sebagai paru-paru dunia. kekayaan alam tersebut harus tetap dipelihara dan dilestarikan,” tutur dia.

Dia mengatakan, pelaksanaan pembangunan di Provinsi Kalimantan Barat harus seimbang dan selaras antara meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup. hal ini sejalan dengan tema peringatan hari ulang tahun ini yaitu “kalbar maju  lingkungan hidup lestari dalam keberagaman.

“Kehidupan masyarakat Provinsi Kalimantan Barat dihiasi oleh beragam latar belakang kondisi sosial, budaya, dan ekonomi. Keberagaman tersebut tidak lantas menjadi penghalang pelaksanaan pembangunan, akan tetapi keberagaman tersebut justru menjadi fondasi kokoh yang menjadi kekuatan tersendiri. kekuatan tersebut muncul karena memiliki pandangan dan visi yang sama yaitu kemajuan Kalimantan Barat,” pungkasnya.

Upacara tersebut dihadiri, Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno yang menggunakan pakaian kombinasi batik tenun ikat Dayak dan Tanjak Melayu, Anggota Forkopimda, Pejabat Eeslon II dan III dan Staf Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang yang semuanya menggunakan pakaian adat daerah.

Read Previous

Peringati HUT Pemprov, Pemkab Landak Raih 4 Penghargaan

Read Next

HUT Pemprov Kalbar, Bupati Sebut Kubu Raya Perkuat Sektor Pembangunan