Sintang, Kalbar – Puskesmas Senaning di Desa Sungai Pisau Kecamatan Ketungau Hulu merupakan salah satu Puskesmas di wilayah perbatasan. Dalam memberikan pelayanan, Puskesmas Senaning menghadapi banyak kendala. Salah satunya adalah ketersediaan listrik di negara tersebut yang masih nihil.
Menurut Sumadi, Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Senaning, saat menjabat sebagai Kepala Puskesmas pada 8 Juni 2022, fasilitas yang ada memang sangat-sangat terbatas. Misalnya, gengset sering rusak.
“Sebenarnya Puskesmas Senaning punya genset yang satu paket dengan bangunan dari Trakindo. Sebelum saya masuk, gensetnya sudah rusak. Setelah itu, Kepala Puskesmas lama sempat meminjam mesin tower TVRI dengan izin camat, sempat dipakai, ndak lama rusak juga,” ungkapnya pada media ini, Minggu (6/11).
Setelah itu, sambung Sumadi, sempat ada upaya sendiri untuk mengupayakan genset. Namun dua hari setelah dirinya datang bertugas di Puskesmas Senaning, genset yang dimaksud rusak juga.
“Untuk mengatasi itu, terpaksa saya beli genset lagi berukuran kecil. Jadi genset itu digunakan dalam keadaan tertentu. Hanya saat urgen, ya kan. Yang utama digunakan adalah panel surya, itupun sudah lama,” jelasnya.
Alternatif lain, kata Sumadi, pihaknya mengambil mesin genset Puskesmas Merakai di gedung yang lama. Genset itu tidak terpakai. Kondisinya juga setengah rusak dan sudah tidak menyala selama 7 tahun. “Setelah saya bawa dengan izin Pak Kades, lalu diperbaiki. Ternyata hanya mampu menyala 1×24 jam. Gensetnya rusak lagi, dinamonya terbakar,” bebernya.
Dikatakan Sumadi, pihaknya bukannya tidak berupaya untuk memperbaiki genset dari Trakindo. Namun terkenda biaya yang mahal. Sebab untuk mendatangkan pihak Trakindo untuk melakukan inspeksi terkait kerusakan saja, biayanya Rp 8 Juta. Dan hasil inspeksinya, genset rusak berat dan harus dibawa ke Pontianak.
“Dan kita tidak punya anggaran untuk perbaikan itu. Mereka (Trakindo-red) sempat memberikan jawaban terkait biaya perbaikan dalam bentuk penawaran yang lebih dari Rp 400 juta. Jadi dengan tidak ambil opsi itu karena sangat mahal,” jelasnya.
Makanya untuk mengatasi masalah penerangan, Puskesmas Senaning akan memaksimalkan panel surya yang ada. Saat ini sudah cukup maksimal, dengan kekuatan 1.400 Watt. Jumlahnya ada empat panel.
“Kalau ditanya cukup atau tidak? Kita cukupkan apa adanya. Makanya kita sangat berharap segara dipasang jaringan listrik negara ke Puskesmas Senaning. Mudah-mudahan bisa jadi perhatian PLN,” harapnya.
Sekedar meluruskan, untuk ginset sudah kami laporkan ke kepala dinas kesehatan dan wakil bupati stg. Dan sudah ditanggapi, bahwa kami mendapatkan ginset baru yg dalam proses pengiriman ke PKM Senaning.