Singkawang, Kalbar – Rapat koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi daerah Tahun 2024 kembali digelar. Rakor yang dipimpin Menteri Dalam Negeri tersebut diikuti Pj Wali Kota Singkawang, Forkopimda, BPS, OPD terkait dan Satgas Pangan secara daring di TCM room, Senin (22/01).
Pj Wali Kota mengatakan rakor kembali digelar dalam rangka menindaklanjuti Rakor yang dilaksanakan sebelumnya pada tanggal 15 Januari 2024 lalu.
Ia mengatakan arahan Mendagri menyebutkan Inflasi pada bulan Desember 2023 sebesar 2,61% sebagai hasil kerja keras bersama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Secara nasional, jumlah Kabupaten/Kota yang mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) sampai dengan minggu ke-3 Januari turun sebesar 8% dibandingkan minggu sebelumnya.
Sebagian besar Kabupaten/Kota mengalami inflasi pada bulan Januari. Beras, daging ayam ras, bawang merah dan bawang putih sebagai komoditas yang menjadi perhatian khusus. terutama bagi kota-kota di luar Pulau Jawa.
Mendagri mengimbau kepada seluruh Pemerintah Daerah agar segera melakukan langkah-langkah intervensi untuk menekan laju inflasi di daerah masing-masing, seperti pembagian Bantuan Sosial dan Operasi Pasar Murah.
“Sesuai arahan Mendagri, saya berharap program-program pengendalian inflasi seperti operasi pasar, pangan murah dan perkaranga. Pangan lestari bisa tetap menjadi prioritas di tahun 2024,” harap Pj Wali Kota.
