Landak, Kalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Landak Vinsensius, S.Sos,.MMA menghadiri dan menutup secara resmi serta menyerahkan hadiah dan piala turnamen Sepak Bola dan Volley ball kemerdekaan Cup Dusun Leban, Desa Nyayum Kecamatan Kuala Behe dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke-78 Tahun 2023, di Lapangan Sepak Bola Dusun Leban. Senin, (18/9) malam.
Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris DPD PDIP Kalbar dr. Karolin Margret Natasa, MH, Camat Kuala Behe, Kapolsek Kuala Behe, Kades Se-Kecamatan Kuala Behe, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, tokoh Agama dan para tamu undangan lainya.
Pada kesempatan tersebut, Vinsensius menyampaikan bahwa dengan terlaksana kegiatan Kemerdekaan Cup Dusun Leban ini, merupakan bentuk rasa syukur atas kemerdekaan Republik Indonesia yang telah kita raih.
“Banyak kegiatan yang dilaksanakan dalam menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, salah satunya turnamen Sepak Bola dan Volley ball yang telah di laksanakan oleh dusun Leban ini,” ujar Vinsensius.
Lebih lanjut Vinsensius menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang dalam turnamen sepak bola dan volley ball ini, semoga dengan ada turnamen ini di laksanakan dapat membuka wawasan masyarakat di Kecamatan Air Besar, untuk melakukan kegiatan positif dan mengambil pelajaran berharga dalam pengembangan potensi diri dibidang olahraga khususnya sepak bola dan volley ball.
“Kepada Tim yang telah memenangkan pertandingan ini selalu berlatih dan tingkatkan lagi prestasi, serta kepada tim yang belum mendapatkan juara jangan berkecil hati terus lah untuk berlatih dan selalu mengikuti turnamen-turnamen yang diselenggarakan,” tukas Vinsensius.
Tidak lupa Vinsensius mengingatkan kepada para pemuda untuk mempersiapkan generasi penerus dalam pendidikannya, agar dapat mampu bersaing dimasa yang akan datang.
“Selain itu jaga kesehatan anak-anak, karena kedepan anak-anak lah yang akan melanjutkan perjuangan kita dimasa yang akan dating. Maka dari itu, kita harus persiapkan SDM yang pintar dan cerdas. 78 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia belum cukup untuk menuntaskan kemiskinan, sehingga harapan kita berikutnya kepada generasi penerus kita,” tutup Vinsensius.
