Sintang, Kalbar – Jumlah dokter umum di Kabupaten Sintang berkurang. Sebanyak 14 dokter umum yang ada di Kabupaten Sintang, akhirnya pindah tugas ke daerah lain karena diterima menjadi dokter CPNS. Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh. Ia mengatakan, para dokter umum yang diterima CPNS ini pindah tugas ke Kabupaten Melawi, Sekadau, Kapuas Hulu dan Singkawang.
Sedangkan Kabupaten Sintang hanya mendapatkan kuota CPNS untuk formasi dokter tidak sampai 10 orang. Jadi Kabupaten Sintang masih kekurangan belasan dokter umum. “Selain kekurangan dokter spesialis, dokter umum saja kita kurang,” kata Sinto, saat ditemui wartawan media ini.
Dikatakan Sinto, belasan dokter umum di Kabupaten Sintang telah diterima menjadi dokter ASN di kabupaten lain pada penerima ASN tahun 2021 lalu.
Dikatakan Sinto, pihaknya sudah mengajukan kuota kebutuhan dokter untuk pengangkatan CPNS ke BKPSDM. Kemudian BKPSD sudah mengajukan ke BKN. “Tapi BKN memberikan kuota formasi dokter dalam pengangkatan CPNS 2021 tidak sampai 10 orang,” kata Sinto, di ruang kerjanya.
Dia mencontohkan, di Rumah Sakit Pratama Serawai kekurangan satu orang dokter umum. Kemudian di Puskesmas Merakai tidak memiliki dokter umum. Hanya kepala puskesmasnya saja yang dokter umum. Sedangkan dokter umum fungsionalnya tidak ada. Begitu juga dengan Puskesmas Sungai Durian yang kekurangan 6 dokter umum.
Sementara itu, lanjut Sinto, untuk dokter spesialis, Kabupaten Sintang masih membutuhkan dokter spesialis bedah tulang, tapi ada satu dokter spesialis bedah tulang yang sedang tugas belajar dari Pemda Sintang. “Mudah-mudahan bisa selesai dalam waktu dua sampai tiga tahun lagi,” kata dia. Dikatakan Sinto, pihaknya juga terus mengajukan kuota penambahan dokter spesialis pada pemerintah pusat.