Sanggau, Kalbar – Masih dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, melaksanakan Event Pancur Aji dengan perlombaan olahraga tradisional yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Kukuh Triyatmaka, Sabtu (27/8).
Perlombaan olahraga tradisional tersebut, seperti Panahan, Gasing, Sumpit dan Ketapel. Selain perlombaan olahraga tradisional juga menghadirkan pagelaran seni budaya Sanggar Sang Suanang, Jurong’k Gong, Segentar Alam dan Simponk Tajau.
Kukuh mengatakan, dengan adanya event ini, kita dapat mempromosikan bahkan meningkatkan sector pariwisata di Kabupaten Sanggau
“Dibalik dari terselenggaranya Even Pancur Aji ini, sebenarnya kita ingin mengenalkan atau ingin meningkatkan bagaimana sektor pariwisata itu bisa lebih prospektif ataupun meningkat kedepannya. Kita tahu bahwa objek-objek wisata di Kabupaten Sanggau itu banyak sekali, misalnya yang menjadi sasaran Bapak Bupati menjadi target RPJMD Pemerintah Daerah itu ada Pancur Aji dan Sipan Lotup,” ujar dia.
Dia mengatakan selain event olahraga tradisional, Kabupaten Sanggau juga memiliki event budaya yang diselenggarakan setiap tahun.
“Selain event olahraga tradisional seperti yang laksanakan pada hari ini, kita juga memiliki event budaya yang sudah ada didalam kalender tahunan Kabupaten Sanggau, seperti Gawai Dayak, Paradje, Cap Go Meh, itu semua tujuan nya untuk menarik masyarakat baik itu yang di Kabupaten Sanggau maupun di luar. Tentu itu semua banyak sekali potensi yang bisa kita capai, dari sector ekonominya juga bisa kita tingkatkan,” sambungnya.
Dia berharap, Kabupaten Sanggau bisa mencontoh daerah lain bagaiman cara mempromosikan potensi wisata dan kulinernya.
“Di daerah luar yang pernah saya kunjungi, mereka selalu menampilkan event-event tahunan yang mereka laksanakan. Ketika ada pengunjung yang datang menghadiri sebuah event, mereka bisa melihat, bahwa di daerah ini di tanggal tertentu itu juga ada event yang berbeda, sehingga itu bisa menarik pengunjung untuk datang kembali di event berikutnya. Tidak hanya event saja, tetapi mereka menampilkan objek-objek wisata, bahkan kulinernya, sehingga itu bisa menarik pengunjung untuk kembali. Harapannya kedepan, Kabupaten Sanggau bisa mencontoh strategi seperti itu sehingga potensi-potensi wisata yang kita punya bisa terus meningkat,” harapnya.
