Sintang, Kalbar – Kabupaten Sintang melibatkan pelaku UMKN dalam kegiatan Forum Kabupaten Lestari yang dihelat di daerah ini.
Kabupaten Sintang memastikan semangat ekonomi lestari dapat dirasakan langsung oleh UMKM dan pegiat usaha lestari di daerahnya, dengan memastikan seluruh pengadaan barang dan jasa untuk FKL2020 berasal dari Sintang. Peserta diundang untuk mendapatkan pengalaman langsung bersama para pegiat usaha melalui rangkaian virtual tour yang mengunjungi Pabrik Tengkawang dan Ensaid Panjang. “Kabupaten Sintang melihat Festival ini sebagai peluang awal membangun kebiasaan baru di Sintang, yakni memberikan prioritas bagi produk dan jasa dari Sintang untuk dikelola secara ramah lingkungan dan ramah sosial,” kata Pjs Bupati Sintang Florensius Anum.
Dikatakannya, ini langkah konkret agar Sintang betul-betul dapat menjaga lingkungan dan menyejahterakan masyarakat.
Ketua Umum Lingkar Temu Kabupaten Lestari yang juga Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin yang menyampaikan sambutan secara virtual menyampaikan apresiasi pada Kabupaten Sintang karena sudah bekerja keras menyiapkan pelaksanaan Festival Kabupaten Lestari.
“Kami acung jempol pada Sintang atas konsep acara yang inovatif dan inklusif di gelaran FKL 2020. Perwakilan pemerintah, mitra pembangunan, masyarakat sipil, swasta, pegiat seni sampai usaha lestari semua dilibatkan dalam rangkaian acara,” katanya.
Dengan konsep menarik dan interaktif seperti ini, tidak heran apabila FKL 2020 akan mampu menarik perhatian khalayak umum.
Festival Kabupaten Lestari melalui daring memiliki dua sesi utama yaitu; Sesi Webinar dalam bentuk panel diskusi dan sesi Temu Inovasi Lestari yang terbagi ke dalam lima grup diskusi tematik pada 3 November 2020 melalui kanal Zoom dan Youtube di kanal akun Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL).
Sesi Webinar ini bertema Gotong Royong Bangun Ekonomi Lestari, dipandu pemantik diskusi Nyoto Suwignyo selaku Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Turut hadir dalam acara diskusi ini, antara lain; Anang Noegroho Setyo Moeljono, Kementerian PPN/Bappenas Republik Indonesia; Dian Lestari, Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan RI; Florentinus Anum, Pjs. Bupati Kabupaten Sintang; Putra Agung, Rainforest Alliance Indonesia; dan Arifadi Budiarjo, Royal Lestari Utama. Ibu Diah Suradiredja selaku Dewan Pengawas LTKL juga akan hadir untuk menyimpulkan di akhir sesi diskusi.