• Kamis, 28 Maret 2024. Jam: 18:37

Vaksinasi PMK Ditargetkan Selesai Sebelum Idul Adha

Pontianak, Kalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar)  Harisson didampingi Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat Muhammad Munsif dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Barat Ansfridus Juliardi Andjioe beserta jajaran menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan Wabah Penyakit Mulut dan Kuku secara virtual di Ruang Analisis Data, Jumat (24/6).

Rakor yang digelar dan dipimpin langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen. TNI Suharyanto yang dihadiri oleh seluruh Kepala Daerah di Indonesia.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen. TNI. Suharyanto menjelaskan,  arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) meluas di Indonesia. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan memerintahkan penguncian atau karantina wilayah (lockdown) yang berstatus zona merah PMK bagi provinsi yang kecamatannya sudah terinfeksi lebih dari 50 persen.

Maka, komunikasi publik menjelang Idul Adha juga perlu dilakukan seperti edukasi kesehatan hewan dan penjelasan kepada masyarakat dengan sejelas – jelasnya.

“Masyarakat diharap tetap tenang dan waspada, serta menyadari sepenuhnya terkait dengan PMK. Sehingga kita harus mengantisipasi kemungkinan adanya mobilisasi hewan ternak atau perpindahan hewan ternak dari satu titik ke titik lain, terutama di daerah-daerah yang zona merah PMK,” ungkap Suharyanto.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat melalui Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar, Muhammad Munsif mengungkapkan, untuk penanganan wabah PMK bagi hewan ternak di wilayah Kalbar per 23 Juni mencapai 1.379 ekor namun 585 atau hampir 40 persen sudah dalam kondisi sembuh, sedangkan yang dalam kondisi sakit masih 747 ekor.

“Meskipun setiap hari terjadi penambahan, namun tren penambahan itu sangat dinamis. Seperti pada tanggal 23 kemarin penambahannya hanya 11 ekor dan ini lebih kecil diantara rata-rata,” ucapnya.

Ia menyampaikan, saat ini kita telah terbantukan dengan mendapatkan vaksin sebanyak 3.900 dosis dan sudah kita sebar di delapan Kabupaten yang ada di Kalbar.

“Tentunya dengan adanya vaksin ini sangat membantu dalam mempercepat penanganan PMK. Dan sesuai dengan instruksi hasil rapat tadi bahwa semuanya harus diselesaikan sebelum waktu Hari Idul Adha,” ucap dia.

Read Previous

Jangan Biasakan Menggunakan Plastik

Read Next

Disporapar  Kubu Raya Gelar Kejuaraan Olahraga Daerah Tarung Derajat