Sintang, Kalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono mengajak masyarakat mengurangi pemakaian plastik dalam aktivitas sehari-hari. Hal ini mengingat sifat plastik yang sulit terurai hingga ratusan tahun.
“Sekarang kita menyambut Hari Raya Idul Adha, biasanya ibadah kurban identik dengan banyaknya pemakaian plastik untuk membungkus daging. Kali ini kita mengajak masyarakat agar tidak menggunakan kantong plastik,” kata Senen Maryono ketika ditemui di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jumat (24/6).
Sebagai alternatifnya, kata politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini, warga bisa menerima daging kurban dengan menggunakan wadah makanan. Selain itu, masyarakat Kabupaten Sintang, juga bisa menggunakan tas dari anyaman rotan dan anyaman yang biasa diproduksi pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM.
“Selain membantu mengurangi sampah plastik, kita juga bisa membantu usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM agar produknya terjual laris. Banyak tas belanja yang dibuat dengan anyaman rotan bisa jadi pilihan kita,” ujar Senen Maryono menyarankan.
Kendati demikian, Senen Maryono mengingatkan kepada seluruh masyarakat di Bumi Senentang ini agar tetap menerapkan protokol kesehatan, mengingat pandemi Covid-19 belum beralhir, meskopun kondisinya mulai melandai.
“Tetap jalankan protokol kesehatan, karena pandemi belum berakhir. Apalagi pemerintah pusat tengah gencarnya menekan covid-19 dengan varian baru, yakni Omicron BA.4 dan BA.5,” ujar Senen Maryono berharap.
Sebelumnya telah diterbitkan edaran tentang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha tanpa sampah plastik. Edaran ini menindaklanjuti surat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SE.4/MENLHK/PSLB3/PLB.2/6/2022.
“Kami juga mengimbau masyarakat untuk membawa wadah sendiri yang dapat dipakai ulang untuk mewadahi pembagian daging kurban nanti,” pungkas Senen Maryono.
