Sintang, Kalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Ardi mengatakan bahwa meski telah pindah daerah pemilihan (dapil) saat maju Pileg dan lolos menjadi wakil rakyat periode 2024-2029, dirinya tetap fokus pada pembangunan infrastruktur.
Pembangunan infrastruktur yang dimaksud mulai dari perbaikan jalan, jembatan maupun sarana publik lainnya.
“Untuk Sintang kota, kita masih fokus ke infrastruktur lah ya. Untuk pelayanan publik juga akan jadi perhatian, mungkin ke organisasi juga lah nanti tetap kita support,” kata Ardi ketika ditemui media di DPRD Sintang, 4 Oktober 2024.
Dikatakan Ardi, meski dapil Sintang 1 atau Sintang Kota itu berada di ibukota kabupaten, tetap saja masih banyak pembangunan yang diperlukan masyarakat. Contohnya pembangunan di daerah-daerah pesisir karena masih banyak jembatan yang rusak, jalan belum semua aspal dan banyak keluhan lainnya.
“Jadi jangan dikira dapil Kota ini beda dengan daerah lain, saya kira sama-sama saja. Pembangunan tetap saja dibutuhkan,” tegas politisi Partai Gerindra ini.
Seperti disampaikan Ardi sebelumnya, pada periode 2019-2024 legislator yang dikenal ramah ini menjadi anggota dewan lewat Pergantian Antar Waktu (PAW) di dapil Ketungau Hulu, Ketungau Tengah, Ketungau Hilir dan Binjai Hulu. Sekarang pindah ke dapil Sintang 1.
“Pindah dapil ini sesuai instruksi partai. Selain itu kita juga lihat komposisi per dapil. Kebetulan dapil 1 ini kan memang ada beberapa yang mundur, sehingga kita yang menutupi. Dan di situ pun tidak terlepas dari peluang. Sehingga itu salah satu strategi untuk kita mengejar unsur pimpinan untuk Partai Gerindra. Dimana setiap dapil target kami ada kursi. Dan sekarang terbukti 6 dapil dapat semua dan mendapatkan unsur pimpinan sebagai wakil ketua DPRD Sintang,” jelas Ardi.
