Mempawah, Kalbar – Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi mengatakan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini haruslah dijadikan momentum untuk saling meningkatkan Ukhuwah Islamiah serta saling berlapang dada dengan berbagai perbedaan yang ada.
“Peristiwa Isra Mi’raj dapat diambil berbagai hikmahnya untuk dapat meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta dapat mengambil ilmu dari tausiyah yang disampaikan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya saat hadiri Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Madrasah Diniyah Darut Tauhid Al Husaini Desa Sejegi Kecamatan Mempawah Timur, Minggu (19/2) Malam.
Dia juga mengajak masyarakat di Kabupaten Mempawah untuk dapat berdamai dan Bersatu. “Mari kita bersatu dan bersama menciptakan Kabupaten Mempawah yang Baldatun Tayyibatun Warabbun Ghafur,” ajaknya.
Sementara itu, Habib Nuh bin Jakfar dalam tausiyahnya mengatakan peristiwa Isra Mi’raj adalah pelajaran keimanan tentang bagaimana dalam peristiwa tersebut Rasulullah SAW melakukan perjalanan dari Mekkah ke Palestina dalam waktu yang tidak mungkin dengan jarak sangat jauh, sehingga itu semua mustahil bagi manusia namun bagi Allah SWT tidak ada yang mustahil.
“Hanya orang yang berimanlah yang mempercayai peristiwa Isra dan Mi’raj dan berserah kepada Allah SWT,” ungkap dia.
Dikatakannya bahwa di dalam surah Al Isra Allah SWT menyampaikan peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW sehingga kita harus dapat mengambil berbagai hikmah dalam peristiwa tersebut.