Sintang, Kalbar – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sintang ditopang oleh retribusi dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pengelolaan dan Pendapatan (Bappenda) Kabupaten Sintang, Selimin, 31 Oktober 2024.
Dia mengakui kontribusi UMKM dalam PAD Kabupaten Sintang sangat signifikan, baik melalui pajak, retribusi maupun penciptaan lapangan kerja.
Dengan memperkuat sektor UMKM, Pemerintah Kabupaten Sintang dapat meningkatkan pendapatan serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dukungan dalam bentuk pelatihan, akses pembiayaan dan pemasaran sangat penting untuk meningkatkan daya saing UMKM di daerah.
“Pajak retribusi dari pelaku UMKM selalu mencapai target 100 persen untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD),” katanya.
Dikatakan dia, UMKM memiliki peran penting dalam menyokong keuangan daerah. Konsistensi dalam pencapaian target pajak di sektor UMKM mencerminkan kesadaran dan kepatuhan pelaku UMKM terhadap kewajiban pajak mereka.
“Untuk bulan Oktober, pajak dari sektor parkir, restoran, warkop dan lainnya sudah tercapai. Pencapaian ini menunjukkan kontribusi signifikan dari sektor-sektor tersebut terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD),” kata dia.
Keberhasilan ini juga mencerminkan upaya pemerintah daerah dalam mengoptimalkan potensi pajak serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan kewajiban pajak.
Selimin berharap pemerintah, melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop) Kabupaten Sintang, dapat memberikan bantuan yang diperlukan agar UMKM di daerah tersebut, dapat berkembang dengan baik. Dukungan dalam bentuk pelatihan, akses modal dan pemasaran sangat penting untuk meningkatkan daya saing UMKM dan memaksimalkan kontribusi mereka terhadap perekonomian lokal. (Rilis Kominfo Sintang)
