Sanggau, Kalbar – Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Sanggau untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban, pasca kejadian pengerusakan bangunan tempat ibadah Jemaat Ahmadiyah di Kabupaten Sintang.
Pernyataan ini disampaikan Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot saat menghadiri rapat Koordinasi lintas sektoral untuk menyikapi perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, bertempat di Aula Polres Sanggau, Rabu (8/9).
Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot meminta tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama serta organisasi lainnya untuk menjaga keamanan yang kondusif dan tidak mudah tersulut dengan informasi yang belum jelas (hoax), yang berkembang di masyarakat.
“Kami berharap para tokoh masyarakat bisa menyakinkan masyarakatnya agar tetap tenang. Jangan sampai terprovokasi dengan pemberitaan yang tidak jelas. Mari bersama kita jaga keamanan di wilayah Kabupaten Sanggau ini,” imbuhnya.
Ia mengatakan, pentingnya jalinan komunikasi dan koordinasi semua stakeholder untuk menjaga stabilitas pemerintahan dan kondusifitas keamanan di masyarakat.
Membangun komunikasi dengan tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama penting dilakukan. “Sebab jika komunikasi baik, kita bisa menjaga stabilitas dan kondusifitas keamanan di wilayah Kabupaten Sanggau,” ujar Wakil Bupati Sanggau.
Kapolres Sanggau, AKBP Ade Ridwan Kuncoro S.I.K menyampaikan, negara dalam ini Polri di Kabupaten Sanggau, akan hadir untuk menjamin keamanan dan keselamatan warga Kabupaten Sanggau. TNI dan Polri bertekad untuk terus menjaga situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif.
Menurutnya, berbagai cara dan antisipasi terus dilakukan, mulai dari preventif hingga represif. Hal itu, lanjutnya, dilakukan sebagai upaya menciptakan kondusifitas keamanan serta mengurangi tindak kriminal dan kejahatan lainnya.