
Kapuas Hulu, Kalbar – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, Gunawan mengungkapkan, sepanjang tahun 2022 warga Kapuas Hulu yang meninggal dunia akibat tenggelam di sungai ada sebanyak 13 orang.
“Dari 13 orang korban ini dari Kecamatan Putussibau Utara ada 2 orang, Putussibau Selatan 2 orang, Bika 2 orang, Mentebah 2 orang, Jongkong 2 orang, Hulu Gurung 1 orang, Bunut Hulu 1 orang, dan Embaloh Hilir 1 orang,” ujarnya, Rabu (4/1).
Oleh karena itu, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu, agar tetap waspada dan berhati-hati ketika beraktifitas di sungai.
“Kalau bisa tidak sendirian untuk beraktivitas di sungai, karena takut ketika ada kejadian yang tidak diinginkan, dan apabila badan kurang sehat diharapkan jangan beraktivitas dulu,” ucapnya.
Dia mengatakan bahwa, selama dalam pencarian korban hilang di sungai, pihaknya melibatkan semua pihak, baik Kepolisian, TNI, Satpol PP, Basarnas, relawan dan masyarakat.
“Kita sangat berharap tidak ada lagi korban tenggelam di sungai wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, maka masyarakat harus selalu berhati-hati ketika beraktifitas di sungai,” ungkapnya.