
Sintang, Kalbar – Sebanyak 300 siswi yang berasal dari 15 sekolah tigkat SMP dan SMA/SMK mengikuti kegiatan Hari Kesehatan Nasional ke-58 tahun 2022. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu pagi 26 Oktober 2022, bertempat di halaman Indoor Apang Semangai komplek olahraga Stadion Baning Sintang. Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Ridwan Tonny H Pane.
Memperingati Hari Kesehatan Nasional (Harkesnas) ke 58 tahun 2022, Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang menggelar aneka kegiatan. Salah satunya adalah kegiatan hari bergizi yang bekerja sama dengan Wahana Visi Indonesia (WVI).
“Aksi bergizi dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional dengan resmi dimulai,” kata Ridwan Pane saat membuka kegiatan.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan diantaranya: Senam pagi, edukasi CERIA (Cegah Anemia Remaja Indonesia) sekaligus makan buah bersama, pemeriksaan HB, minum TTD bersama, kuis serta pembagian door prize dan makan siang bersama dengan menu isi piringku. Menurut Pane, kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan gizi generasi muda di Kabupaten Sintang.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Benny Enos mengatakan, kegiatan ini bertujuan antara lain untuk mencegah stunting dan mencegah angka kematian ibu dalam melahirkan disebabkan kekurangan darah serta mencegah pernikahan dini.
“Kegiatan diawali dengan senam pagi bersama, kemudian mengukur berat badan dan tinggi badan, pengecekan HB, memberian materi edukasi dari narasumber Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang dan Wahana Visi Indonesia Sintang. Selanjutnya kuis, makan siang bersama, dilanjutkan dengan pembagian tablet tambah darah serta pembagian doorprize kepada para peserta siswi yang beruntung,” katanya.
Pada kegiatan Hari Kesehatan Nasional dengan tema Aksi Bergizi di Sekolah, Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang meminta kepada siswi untuk men-download aplikasi Ceria (Cegah Anemia pada Remaja) dimana dalam aplikasi tersebut bermanfaat mengingatkan mereka untuk minum tablet tambah darah serta di dalamnya berisi juga edukasi kesehatan teutama tentang bahaya anemia pada remaja dan cara pencegahannya.