Kapuas Hulu, Kalbar – Hujan lebat yang melanda Kapuas Hulu pada Jumat (5/8). Membuat anak sungai meluap dan mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Kapuas Hulu mulai tergenang.
Data dari BPBD Kapuas Hulu menunjukkan ada 5 kecamatan dan 10 desa yang sudah terendam banjir. Warga yang berada di pinggiran Sungai Kapuas pun mulai mengungsi dan bekemas barang untuk mengantisipasi banjir.
Salah satu warga Desa Sibau Hilir Kecamatan Putussibau Utara mengatakan, sedikit lagi volume air sungai akan mencapai rumah mereka. Takut akan banjir melanda, mereka yang tinggal di rumah Betang Panggilingan RT 4 tersebut sudah mulai pindah ke tempat lebih tinggi. “Di Betang kami sudah gak ada orang, sudah pindah,” katanya.
Salah satu warga Desa Tanjung Jati Kecamatan Putussibau Selatan mengatakan, bahwa air sungai sudah mulai masuk dengan cepat, warganya pun sudah mulai mengemaskan baramg-barang yang ada ketempat lebih tinggi.
“Warga kami sudah bekemas barang, air cepat naik. Tapi untuk akses jalan belum ada yang acap saat ini,” tutur dia.
Sementara Rusdi Hartono, Camat Putussibau Utara mengatakan di beberapa desa di wilayahnya seperti di Mendalam dan Sibau Hulu serta Sibau Hilir sudah terendam air.
“Kita imbau agar seluruh warga masyarakat khususnya Putussibau Utara tetap waspada dan siaga terhadap ancaman bencana banjir, tanah longsor serta wabah Demam Berdarah dan Diare yang banyak menimpa warga sekarang ini,” jelas dia.
Sementara Gunawan Kepala BPBD Kapuas Hulu mengatakan, bahwa dari data yang ada sudah ada 5 kecamatan dan 10 desa yang terendam air akibat hujan lebat yang melanda.
“5 Kecamatan itu ada Putussibau Utara, Selatan, Pengkadan, Seberuang dan Silat Hilir. Sementara untuk 10 Desa itu da Sibau Hilir, Sibau Hulu, Padua Mendalam Tanjung Lasa, Tanjung Lokang, Bungan, Pengkadan Hilir, Sejiram, Jerenjang dan Miau Merah,” jelas dia.
Gunawan mengatakan, untuk ketinggian air saat ini 50 cm hingga 1,5 meter. Namun dari tergenangnya sejumlah wilayah di Kapuas Hulu belum ada korban jiwa. Maka dari itu dirinya tetap mengimbau agar masyarakat khususnya yang berada di pinggiran sungai agar terus waspada.
“Kita imbau masyarakat selalu waspada terhadap bencana mengingat pada saat ini curah hujan cukup tinggi dan apabila terjadinya bencana berupa banjir selalu melaporkan ke pihak BPBD,” imbaunya.