• Rabu, 24 Juli 2024. Jam: 05:47

AWAL TAHUN 2024, PJ GUBERNUR PIMPIN RAPAT EVALUASI KINERJA KEPALA OPD

Pontianak, Kalbar – Mengawali Tahun 2024, (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., dengan didampingi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Mohammad Bari, S. Sos., M.Si., memimpin rapat awal tahun bersama seluruh Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalbar di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (2/1).

Sekilas untuk diketahui bahwa pada tanggal 5 September 2023 Pj. Gubernur Kalbar resmi dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia di Jakarta. Setelah dilantik Pj. Gubernur turun langsung bekerja ke daerah-daerah Kabupaten/Kota se-Kalbar.

Ada beberapa program prioritas yang harus dijalankan sebagai seorang Pj Gubernur, antara lain Pengendalian Inflasi, Penurunan Stunting, Pengurangan Pengangguran Terbuka, Percepatan Investasi hingga mensukseskan penyelenggaraan Pemilihan Umum.

Dalam rapat ini, Pj. Gubernur meminta seluruh Perangkat Daerah Kalbar dapat meningkatkan daya kerja dan juga membuahkan prestasi di tingkat OPD Kalbar masing-masing.

“Sekali lagi teman-teman, ayo kita berprestasi Jadi penuhkan itu dinding Wall Of Fame (Kantor Pelayanan Terpadu), penuhkan itu. Jadi memang semua prestasi itu ada disitu, kalau ada prestasi jangan disimpan di kantornya,” pinta Harisson.

Dirinya juga meminta OPD untuk terus melakukan koordinasi kepada seluruh stakeholder dari Kabupaten/Kota guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Seperti halnya penurunan angka stunting di Kalbar ini sangat penting, yang mana Presiden Republik Indonesia menetapkan target pada tahun ini (2024) seluruh wilayah Indonesia angka prevalensi stunting yang dicapai adalah 14%. Jadi kita harus gencar terus penurunan angka stunting ini,” pintanya lagi.

Selanjutnya terkait inflasi, dirinya mengingatkan OPD terkait untuk selalu menjaga pengendalian inflasi ini. Kalbar pada saat ini telah berhasil mencapai peringkat 3 (tiga) inflasi terendah se-Indonesia.

“Tolong benar-benar dijaga jangan sampai posisi Kalbar melorot gara-gara inflasi. Hal-hal yang menyebabkan inflasi cepat ditangani dan dikoordinasikan bersama Stakeholder Kab/Kota,” tutup Harisson.

Agenda rapat ini tak hanya dihadiri Kepala Perangkat Daerah Kalbar, Direktur Utama BPD Kalbar, Direktur Utama Jamkrida dan Direktur Utama Perusda Aneka Usaha.

Oleh: (Nizar Prima Ramadan, S.STP)

Read Previous

PJ GUBERNUR TERIMA KUNJUNGAN PERDANA DANLANUD SUPADIO

Read Next

Apel Gabungan Pertama Tahun Anggaran 2024/2025, Ini Pesan Plt. Bupati Sanggau