Mempawah, Kalbar – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mempawah melaksanakan Rapat Koordinasi menghadapi bencana banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor (Bantingsor) Tahun 2022, bertempat di Balai Junjung Titah Kantor Bupati Mempawah, Kamis (13/10). Rakor Dibuka langsung oleh Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi serta dihadiri,Kasdim Mempawah 1201/MPH, para kepala OPD dan Camat se- Kabupaten Mempawah.
Kepala BPBD Kabupaten Mempawah Agit menyampaikan bahwa berdasarkan informasi BMKG Kalimantan Barat saat ini memasuki musim penghujan. Sehingga Rakor dilaksanakan dalam rangka persiapan kemungkinan cuaca ekstrem yang melanda Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Mempawah.
Dikatakannya bahwa juga sebagai kesiapsiagaan menghadapi penetapan siaga darurat menghadapi Bantingsor di Kabupaten Mempawah.
“Dengan kegiatan ini kita dapat mempersiapkan diri menghadapi Bantingsor yang dimungkinkan terjadi di Kabupaten Mempawah,” ujarnya.
Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi mengatakan terdapat beberapa wilayah yang rawan akan bencana, di antara 60 desa terdapat 35 desa rawan banjir yang tentunya harus diantisipasi sejak dini, selain itu terdapat beberapa wilayah yang rawan longsor.
Dia mengatakan, berdasarkan informasi dari BMKG bahwa akan terjadi curah hujan besar di bulan November hingga awal Januari mendatang, yang tentunya menjadi pekerjaan rumah bersama, sehingga perlu sosialisasi secara berjenjang sejak dini sebagai antisipasi terjadinya bencana.
“Kita harapkan dengan sosialisasi dapat meminimalisir dampak yang terjadi akibat bencana alam yang terjadi,” harap dia.
Lebih lanjut, dia mengatakan apabila terjadi banjir dalam kurun waktu yang lama akan memberikan kerugian bagi masyarakat serta berdampak kepada sektor lainnya, sehingga perlu antisipasi sejak dini.
Ia meminta, kepada BPBD untuk selalu berkomunikasi dengan pihak – pihak terkait dalam usaha memberikan informasi dan antisipasi terjadinya bencana di Kabupaten Mempawah, sehingga dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat di Kabupaten Mempawah.
“Kami minta dinas terkait untuk selalu berkoordinasi terkait kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Mempawah,” tegasnya.
Tak hanya itu, ia juga meminta kesiapsiagaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, serta koordinasi lintas sektor.