• Thursday, 13 February 2025. Jam: 02:12

Desa Samak Punya Wisata Sawah

Sintang, Kalbar – Destinasi wisata persawahan, kini menjadi salah satu icon wisata unggulan yang ada di bawah kaki gunung kelam. Destinasi wisata sawah ini mulai menjadi trend, seiring dengan semakin banyaknya kaum milenial memiliki hobi berswafoto di tempat tempat wisata, untuk kemudian mereka posting di akun sosial medianya. “Melihat kaum milenial yang memiliki hobi berselfi, mendorong Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata untuk mengembangkan destinasi – destinasi wisata buatan, yang bisa dijadikan tempat selfi para wisawatan,” kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang, Hendrika, Kamis (13/10). 

Salah satunya, destinasi wisata sawah batu raya di Desa Samak, Kecamatan Kelam Permai (dedai), Kabupaten Sintang. Destinasi wisata sawah batu raya menyajikan keindahan hamparan sawah yang hijau nan subur untuk para pengunjung.  Dari lokasi wisata sawah batu raya, pengunjung juga dapat menyaksikan matahari yang tenggelam di balik gunung kelam.

Gunung Kelam sendiri menjadi salah satu objek wisata di Kabupaten Sintang, yang paling diminati oleh para wisatawan untuk dikunjungi. Menariknya, Gunung Kelam bukanlah dari tanah yang menjulang, melainkan merupakan batu besar. Dinamakan Kelam, karena batu tersebut berwarna hitam kelam.

Gunung Kelam bisa terlihat dari berbagai banyak penjuru Kota Sintang. Bahkan saat mengarungi Sungai Kapuas, yang membentang membelah wilayah Kalimantan Barat, Gunung Kelam terlihat berdiri kokoh dari kejauhan, seolah mengawasi semua kegiatan di sekitarnya. Tidak hanya besar dan kokoh, Gunung Kelam juga menyimpan banyak cerita dan kekayaan alam.

“Destinasi wisata sawah batu raya di Desa Samak, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang yang berada di kaki Gunung Kelam ini, berjarak 20 km dari Kota Sintang,” katanya. Untuk sampai ke lokasi destinasi wisata tersebut, pengunjung harus menempuh perjalanan dengan waktu sekitar 20 – 30 menit, baik menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua. Di sepanjang perjalanan menuju Gunung Kelam, traveler akan disuguhkan dengan pemandangan alam di kanan kirinya, seperti kebun sawit, pisang dan karet.

Panorama alam yang alami, udaranya yang sejuk dan segar, menjadikan kawasaan ini tepat dipilih sebagai tujuan rekreasi alami. Pengunjung dapat merasakan keindahan pemandangan saat berjalan di area tersebut, atau sambil duduk santai di shelter. Untuk mendaki sampai puncak, bagi yang belum terbiasa memerlukan waktu 3-4 jam. Dengan kemiringan pendakian 15 sampai 40 derajat. Bahkan di beberapa titik terdapat medan dengan kemiringan ekstrim yang tegak lurus mencapai 90 derajat.

Bagi pengunjung yang tidak ingin mendaki ke puncak Gunung Kelam, pengunjung bisa bersantai dan berswafoto di beberapa spot. Salah satunya, spot swafoto yang ada di Desa Samak ini. Di sini, pengunjung bisa berswafoto di tengah pematang sawah, berlatar belakang Gunung Kelam.

Di Destinasi wisata Sawah batu raya ini, juga terdapat spot swafoto berupa gajebo gajebo indah, dengan jembatan kecil menuju ke tengah pemadang sawah. Tempat ini sangat menarik bagi pengunjung untuk menjadi spot berfoto. 

“Jalan menuju kawasan destinasi wisata sawah batu raya desa samak diaspal mulus sehingga dapat dilalui dengan kendaraan roda empat. Pengunjung mudah mengaksesnya dengan bus atau kendaraan pribadi,” jelas Hendrika.

Read Previous

Pemda Pantau Stok Bahan Pokok dan BBM

Read Next

BPBD Mempawah Gelar Rakor Cegah Bantingsor