Bengkayang, Kalbar – Bupati Bengkayang menghadiri peresmian dan penyalaan pertama program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) Provinsi Kalimantan Barat di Kantor Camat Samalantan hari Selasa (11/10).
Dalam rangka memberikan bantuan pasang baru listrik untuk rumah tangga yang tidak mampu, maka telah ditetapkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2022 tentang Bantuan Pasang Baru Listrik Bagi Rumah Tangga Tidak Mampu. Berdasarkan peraturan tersebut, Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) PLN kepada 5.487 rumah tangga kurang mampu di Kalimantan Barat tahun ini. Bantuan ini adalah bentuk dari perhatian Pemerintah terhadap pemerataan distribusi energi untuk masyarakat. Terkhusus di Kabupaten Bengkayang mendapat distribusi 389 sambungan.
Bantuan sambungan listrik tersebut menyasar masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), tinggal di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) dan/atau layak berdasarkan validasi kepala desa/lurah atau pejabat setingkat.
Dalam kata sambutan Bupati Bengkayang, dia sangat mengapresiasi atas adanya bantuan ini. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terkait dalam menyalurkan BPBL ini. “BPBL ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak baik moril maupun materil,” ujarnya.
Bupati Bengkayang juga berharap dengan adanya program BPBL ini dapat mendongkrak perekonomian masyarakat.
“Semoga dengan adanya BPBL ini dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu dalam rangka meningkatkan rasio elektrifikasi,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, dia berpesan, kepada keluarga penerima bantuan supaya bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan menjaga fasilitas yang sudah diberikan oleh Pemerintah.
Turut hadir dalam peresmian ini diantaranya, Anggota Komisi VII DPR RI Katherine Angela Oendoen, S.E., General Manager PT. PLN Kalimantan Barat Muhammad Sofin, Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Bapak Wanhar, EVP Distribusi Bapak Raden Hartono, Para pejabat tinggi di lingkungan Kementerian ESDM, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Kabupaten Bengkayang, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Aleksander, S.Ag., Camat Samalantan, Kepala Desa se-Kecamatan Samalantan.
