
Sanggau, Kalbar – Dilaksanakan Rapat Kerja Tahunan (RKT) Bunda Literasi Tahun 2022 yang bertempat di Aula Perpustakaan Daerah Kabupaten Sanggau, kamis (27/1).
Rapat kerja tersebut dihadiri oleh, Bupati Sanggau Paolus Hadi, yang diwakili oleh Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah, Syuri, Bunda Literasi Kabupaten Sanggau Arita Apolina, Pengurus dan Anggota Literasi Kabupaten Sanggau, Bunda Literasi Kecamatan se-Kabupaten Sanggau serta para undangan lainnya.
Kepala Dinas Arpusda Kabupaten Sanggau mengatakan, bahwa tahun 2021 pengunjung perpustakaan melebihi target yakni sekitar 130% dari target 3000 (tiga ribu) pengunjung.“Sebagai bahan evaluasi di tahun 2021, kita targetkan 3000 pengunjung dan ternyata kita melebihi target yakni ada sekitar 4600 lebih pengunjung atau sekitar 130% yang berkunjung di tahun 2021,” ujarnya.

Ia mengatakan, untuk tahun 2022 ini akan ditargetkan 5000 (Lima Ribu) orang pengunjung serta program-program inovasi yang akan dilakukan agar dapat mendorong minat baca masyarakat di Kabupaten Sanggau. “Pelayanan yang kita berikan kepada anggota dapat meminjam buku, bagi pengunjung kita sediakan pelayanan library tour di perpustakaan. Tentunya dengan fasilitas lain yang akan disediakan sehingga para pengunjung dapat merasa lebih enak dalam membaca buku dan menambah pengetahuan mereka,” tutur Sukri.
Ia juga menyampaikan , bahwa akan ada program terobosan di tahun 2022 ini seperti perpustakaan keliling untuk menjangkau daerah yang jauh. “Untuk terobosan di tahun 2022 kita targetkan 5000 pengunjung yakni aka nada juga lomba bercerita, kemudian kita akan laksanakan program perpustakaan keliling untuk daerah yang sulit dijangkau dan kita pastinya juga akan bermitra dengan Bunda Literasi untuk meningkatkan minat baca masyarakat di Kabupaten Sanggau,” jelasnya
Selanjutnya, Bunda Literasi Kabupaten Sanggau mengatakan, program ini dari pusat yang disinergikan juga pada tingkat provinsi oleh sebab itu pemerintah Daerah juga akan mengikuti dan mendukungnya. “Hari ini kita melaksanakan rapat kerja dan sosialisasi untuk program kerja, dari pemerintah pusat yang disinergikan dengan program kerja provinsi. Dari daerah akan menyesuaikan dan tentunya kita dukung bersama,” ujarnya

Ia juga menyampaikan, bahwa dalam meningkatkan minat baca ini akan dilakukan secara berjenjang hingga ke Bunda Literasi di tingkat desa. “Pertama kita akan meningkatkan minat baca masyarakat yang secara berjenjang, mulai dari sosialisasi program kerja ini kepada Bunda Literasi Kecamatan dan sampai di tingkat Desa. hal ini harus kita dukung dengan fasilitas-fasilitas seperti perpustakaan Desa yang tersebar di 15 kecamatan atau melalui program lainnya seperti menyediakan taman bacaan sehingga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyrakat yang kita dorong meningkat minat bacanya,” jelasnya.
Sementara itu, dia menyampaikan, inovasi lainnya seperti meningkatkan literasi digital dengan memanfaatkan media sosial. Sehingga dapat menjangkau kaum milenial sehingga dapat meningkatkan minat baca mereka.
“Upaya lain kita adalah memanfaatkan literasi digital melalui media sosial sehingga lebih mudah menjangkau kaum milenial agar meningkatkan minat baca kaum muda. Karena, kebanyakan kaum milenial saat ini tentu memiliki smartphone dan lebih mudah menjangkaunya,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan Laporan Kegiatan Bunda Literasi Kabupaten Sanggau Tahun 2021 oleh Arita Apolina dan disaksikan oleh Kepala Disarpus H. Sukri. Selain itu, pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan Buku Karya Tulis yang diberikan kepada Perpustakaan Daerah dari ibu Wiwid yang diterima secara simbolis oleh Kepala Disarpus Kabupaten Sanggau Sukri.
Kemudian, dilaksanakan penyerahan Piagam Penghargaan yang pernah didapat oleh Bunda Literasi Kabupaten Sanggau , Arita Apolina kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau yang secara simbolis diterima oleh Kepala Disarpus Kabupaten Sanggau, Sukri.