Sintang, Kalbar – Kota Sintang sangat minim lampu penerangan jalan. Sejumlah ruas jalan bahkan tidak memiliki lampu penerangan jalan. Sedangkan ruas jalan yang memiliki lampu penerangan jalan, lampu tersebut seringkali tidak menyala. Kondisi ini dikritik oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono. Ia menyayangkan lampu penerangan jalan di Kota Sintang banyak tidak lagi berfungsi.
Menurut Senen, masalah ini sudah sering disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Sintang, namun hingga kini Pemkab Sintang belum terlihat langkah konkret untuk mengatasinya. Politisi PAN inipun menyayangkan sikap saling lempar tanggung jawab antara pihak-pihak terkait.
“Persoalan lampu penerangan jalan yang sering padam, sudah sering kita sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Sintang. Tapi yang kita dengar selalu alasan saling lempar tanggung jawab. Pemkab Sintang bilang itu tanggung jawab PLN, dan PLN juga mengatakan sebaliknya. Padahal, masyarakat tidak pernah tidak membayar listrik,” ujar Senen, pada 26 Oktober 2024 kemarin.
Senen menekankan bahwa keberadaan lampu penerangan jalan bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga berkaitan erat dengan keselamatan dan keamanan pengguna jalan. Lampu jalan yang tidak berfungsi dapat meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas dan tindak kriminal di malam hari.
“Ini bukan hanya soal lampu jalan yang padam, tapi dampaknya sangat besar, terutama untuk keselamatan pengendara. Keamanan dalam berlalu lintas menjadi terganggu, Kondisi jalanan yang gelap tentu saja membahayakan masyarakat,” ujar Senen.
Ia juga mengkritisi alasan tidak adanya anggaran yang kerap dijadikan dalih oleh pihak terkait. Menurutnya, alasan tersebut tidak masuk akal mengingat keberlangsungan pembayaran listrik oleh masyarakat.
“Jika alasannya tidak ada anggaran, itu sulit diterima. Masyarakat selalu taat membayar listrik, dan seharusnya ada alokasi dana untuk perbaikan lampu jalan yang menjadi kebutuhan publik. Pihak-pihak yang bertanggung jawab harus segera memastikan lampu penerangan ini kembali berfungsi dengan baik,” tegas Senen.
Sebagai wakil rakyat, Senen berkomitmen untuk terus mendorong pihak terkait agar segera menyelesaikan permasalahan ini. Ia berharap, pemerintah dan PLN dapat duduk bersama mencari solusi yang tepat demi kepentingan masyarakat Sintang.
“Masyarakat berhak mendapatkan fasilitas umum yang layak, termasuk penerangan jalan. Kami akan terus mengawal dan mendorong agar masalah ini segera tuntas,” pungkasnya.
