• Jumat, 20 September 2024. Jam: 02:56

Bupati Muda Buka Pagelaran Wayang Kulit

Kubu Raya, Kalbar  – Keberagaman adalah kebahagiaan bukanlah ancaman apalagi keresahan. Demikian diungkapkan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat membuka Pagelaran Wayang Kulit dalam rangka peringatan Hari Wayang Nasional dan Hari Pahlawan, di Halaman Kantor Camat Sungai Raya, Kubu Raya, Sabtu (12/11).

Muda mengatakan, Kabupaten Kubu Raya dengan keberagamannya menjadi modal sosial masyarakat untuk saling memperkuat. Pemikiran ini harus terus ditancapkan dan ditanamkan pada generasi saat ini. “Ini harus menjadi poin penting bagi kita, agar kita menancapkan ini dalam pemahaman pikiran bawah sadar dari generasi saat ini dan seterusnya. Agar kita lebih tenang, agar kita lebih nyaman,” ujar Muda.

Muda menyampaikan, masyarakat Indonesia patut bersyukur karena memiliki keberagaman yang tidak ada tandingannya di negeri mana pun. Indonesia dengan berbagai suku, etnis budaya, dan bahasa, benar-benar menjadi suatu hal yang membedakan dari negeri lainnya.

“Tidak ada negeri yang bisa menandingi keberagaman di Republik ini. Dengan keberagaman ini justru kita mengenal, kita tahu, kita lebih tangguh, ketika lebih tangguh dan lebih kokoh, karena kita belajar banyak,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia  mengatakan pagelaran  wayang kulit merupakan upaya dalam membahagiakan masyarakat. Untuk itu ia mengapresiasi penyelenggara dan semua pihak yang terlibat pada pagelaran wayang kulit tersebut. Dirinya menegaskan seni budaya wayang harus terus dijaga dan dirawat. Karena melalui pagelaran wayang banyak hal yang dapat diambil dan dipelajari hingga diterapkan dalam kehidupan.

“Dalam suasana batin dan kehidupan bisa terus memberikan inspirasi, makna, memberikan kita rasa syukur dari perjalanan-perjalanan dari setiap event peradaban,” kata Muda.

Menurut Muda, tidak mudah menanamkan dan menancapkan warisan seperti seni budaya wayang kepada generasi muda saat ini. Terlebih kaum muda saat ini telah dimanjakan dengan teknologi informasi yang serba cepat.

“Ini suatu tantangan yang dapat mengikis budaya-budaya yang sepatutnya kita jaga,” kata Muda.

Read Previous

Bupati Serahkan  225 Paket Bantuan untuk Korban Banjir

Read Next

MTQ XXX Kalbar, Kubu Raya Raih Peringkat Ketiga