Sambas, Kalbar – Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I,MH menghadiri kegiatan pencanangan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) oleh Kejaksaan Negeri Sambas (Kejari), yang dilaksanakan dihalaman Kejari Sambas, Rabu (31/01).
Selain Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sambas kegiatan pencanangan turut dihadiri oleh unsur Forkopimda dan Instansi Vertikal.
Kegiatan tersebut diawali apel internal Kejari Sambas dalam rangka pencanangan zona integritas menuju wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM).
Dilanjutkan dengan penandatangan fakta integritas pencanangan menuju WBBM Kejari Sambas disaksikan oleh Forkopimda Sambas beserta stakeholder terkait.
Kajari sambas, Daniel De Rozari, SH, MH,Li menyampaikan bahwa pada tahun 2020 Kejari Sambas telah meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan pada hari ini pencanangan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) oleh Kejari Sambas pada hari ini merupakan sebuah langkah yang memerlukan komitmen dan kerja keras yang sangat tinggi dalam mewujudkannya.
Daniel de Rozari menambahkan bahwa sebagai Abdi negara Aparatur Sipil Negara dituntut untuk memberikan pelayanan yang maksimal serta dengan selalu menjaga integritas.
Menutup Sambutannya, Daniel de Rozari menghaturkan terima kasih kepada seluruh stakeholder, terutama bupati Sambas yang telah memberikan dukungan penuh kepada Kejari Sambas.
Bupati Sambas H. Satono, S.Sos.I M.H memberikan apresiasinya kepada Kejaksaan Negeri Sambas, sudah menoreh predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) pada tahun 2020 kemarin. Ia mengharapkan pada tahun ini pencanangan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) oleh Kejaksaan Negeri Sambas bisa terwujud.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Kejari Sambas yang telah mengundang saya dalam Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani. Memang Kejaksaan Negeri Sambas sangat luar biasa, sudah menoreh prestasi pada tahun 2020 kemarin. Tidak semua satker bisa meraih predikat WBK. Mudah-mudahan pencanangan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) oleh Kejaksaan Negeri Sambas bisa terwujud”, ungkapnya.
Ia juga memberikan apresiasinya atas kerjasama dan kolaborasi yang terjalin oleh Kejari Sambas terutama dalam bidang hukum dan pembinaan masyarakat. Bupati mengharapkan kerjasama tersebut terus dipertahankan untuk menjaga kondisi tetap kondusif.
“Saya menyambut baik, Kejaksaan Negeri Sambas telah bersinergi dengan pemerintah daerah, berkolaborasi dalam rangka ikut membantu percepatan pembangunan terutama dibidang hukum, pembinaan masyarakat, sehingga situasi kondisi pemerintah Kabupaten Sambas aman, tentram, damai dan kondusif. Mudah-mudahan kolaborasi ini bisa terus kita pertahankan, sehingga kondisi tetap kondusif apalagi mejelang pemilu”, tutupnya.
