Bengkayang, Kalbar – Diskominfo Bengkayang menghadiri kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Aplikasi “PASTI” di Hotel JS Luwansa Jakarta pada Rabu (14/12). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
Dalam sosialisasi tersebut mengundang 11 Diskominfo seluruh Indonesia untuk mengikuti Bimtek Aplikasi “PASTI” yang sudah dikembangkan sejak 2020 dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transformasi digital bagi pengajuan infrastruktur telekomunikasi di wilayah tertinggal, terpencil terluar, perintisan dan/atau perbatasan. Platform ini dibangun sebagai platform pengusulan lokasi Akses Internet dan Base Transceiver Station (BTS) bagi Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah.
Kadis Kominfo Kabupaten Bengkayang, Aleksius, S.Sos., M.Si sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dengan adanya pelatihan dan sosialisasi Aplikasi “PASTI” dapat mempermudah diskominfo didaerah khususnya yang termasuk diwilayah 3 T (Tertinggal, Terpencil, dan Terluar) untuk melakukan permohonan BTS (Base Transceiver Station), Akses Internet, maupun penambahan Bandwidth atau kapasitas internet yang sudah dibangun.
Diskominfo Bengkayang sendiri dihadiri Kepala Dinas dan 2 staf Bidang Informatika. Kegiatan yang berlangsung selama 1 hari ini menghadirkan Direktur Layanan TI untuk Masyarakat dan Pemerintah BAKTI KOMINFO
Danny Januar Ismawan sebagai narasumber memaparkan kondisi keterjangkauan layanan akses internet diseluruh Indonesia. “Jumlah Desa/Kelurahan seluruh Indonesia ini ada 83.218 Desa/Kelurahan dengan tercakup layanan 4G sebesar 85% dan tidak tercakup layanan 4G sebesar 15% dari total Desa/Kelurahan, dan ini secara bertahap akan terus dibangun sampai tidak ada lagi wilayah Indonesia yang blank spot atau tidak tercover sinyal Internet,” paparnya.