Sintang, Kalbar – Kabid Perdagangan Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang Melly mengatakan, operasi pasar yang digelar Pemprov Kalbar untuk Pengendalian Inflasi Daerah pada Selasa (1/10) telah mencapai target. OP tersebut menyediakan tiga komoditi yakni OP beras premium (5kg), gula pasir premium (1kg), minyak goreng (1 liter) total harga 1 paket Rp90.000.
“Kami menyiapkan 5 komoditi di OP kali ini. Masyarakat jangan panik, tidak sulit untuk mendapatkan bahan pangan ini, datang saja ikut ngantri, kami pastikan terlayani,” katanya.
Melly mengatakan bahwa tujuan dari operasi pasar dapat efektif dalam menekan inflasi, dengan meningkatkan pasokan barang. Melalui langkah ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan lebih terjangkau, sehingga daya beli tetap terjaga.
Ia mengatakan, kesulitan ibu rumah tangga dalam mendapatkan sembako menjadi persoalan serius, terutama saat harga barang meningkat. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti distribusi yang terhambat, permintaan yang tinggi, atau kurangnya pasokan.
Upaya untuk meningkatkan ketersediaan sembako melalui operasi pasar dan peningkatan jaringan distribusi perlu segera dilakukan, agar kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik.
Ke depan, kata dia, program yang dijalankan oleh Disperindagkop untuk menjaga stabilitas harga sembako dan beras, harus terus ditingkatkan. “Kami fokus pada pengendalian inflasi dan peningkatan aksesibilitas barang,” ujarnya. Melalui strategi yang terintegrasi, seperti pemantauan pasar secara berkala, peningkatan kerja sama dengan produsen dan penguatan jaringan distribusi, diharapkan dapat tercipta kondisi pasar yang lebih stabil.
Langkah-langkah ini akan melibatkan analisis mendalam terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi harga, termasuk fluktuasi permintaan, biaya produksi dan kebijakan pemerintah. Dengan demikian, upaya ini diharapkan tidak hanya mampu menjaga harga sembako tetap terjangkau, tapi juga meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. (Rilis Diskominfo Sintang).