Sintang, Kalbar – Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang akan terus melakukan pembinaan olahraga bersama KONI Sintang maupun pengurus cabang olahraga lainnya. Demikian disampaikan Hendrika, Senin (14/3).
Selama ini, kata Hendrika sinergitas antara Disporapar dan KONI Sintang sudah terjalin sangat baik. Sintang mempunyai banyak sekali sarana prasarana olahraga. Diantaranya Stadion Baning, Indoor Apang Semangai, GOR Bulutangkis dan GOR tenis meja dan lapangan tenis. Semua sarana tersebut diharapkan menunjang atlit untuk berprestasi.
“Khusus untuk Stadion Baning, saya minta agar selalu dijaga dan dipelihara. Jika menggunakan stadion dalam keadaan bersih, maka setelah berolahraga harus dalam keadaan bersih pula. Karena betapa susahnya Disporapar memelihara seluruh sarana dan prasarana yang ada di seluruh Kabupaten Sintang ini,” ujarnya.
Dikatakan dia, jika pihaknya agak rewel meminjamkanya, karena Disporapar juga dibebankan dengan biaya retrebusi yang sudah diatur dalam Perbup. “Jadi kalau kami tidak sampai targetnya, akan akan dapat temuan BPK,” kata Hendrika.
Hendrika menilai saat ini Bupati sudah sangat tegas. Tidak pernah memberikan rekomendasi untuk gratis pada siapapun yang ingin menggunakan sarana prasarana olahraga yang sifatnya komersial.
Meski demikian, kata Hendrika, pihaknya memberikan sedikit kebijaksanaan untuk membina atlet-atlet yang bukan dibawah binaan Pengkab.
“Oleh sebab itu saya berharap pada Bupati untuk terus membimbing, menunjang apapun yang dibutuhkan Pengkab cabang olahraga,” harapnya.
Hendrika juga mengatakan, pada tahun 2022 ini Disporapar akan membina cabang olahraga tradisional. Olahraga tradisional ini sedang marak-maraknya digiatkan oleh Kemenpora.
“Jadi, bapak ibu juga sekalian boleh berkonsultasi dengan kami terkait cabang olahraga tradisional apa saja yang akan kita kembangkan di Kabupaten Sintang,” pungkasnya.
