• Thursday, 13 March 2025. Jam: 11:55

DPMPTSP Sintang Gelar FGD Strategi Promosi Penanaman Modal

Sintang, Kalbar – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sintang melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang Strategi Promosi Penanaman Modal Kabupaten Sintang di Aula Hotel New Setia Sintang Jalan Kapiten Kwee Jiu Hoi.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sintang, Erwin Simanjuntak menyampaikan rasa senangnya karena pelaksanaan FGD tentang Strategi Promosi Penanaman Modal Kabupaten Sintang diikuti banyak pihak sehingga diyakini akan mampu memberikan masukan dan saran kepada Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sintang untuk merumuskan strategi jitu dalam mempromosikan investasi dan penanaman modal Kabupaten Sintang di masa yang akan datang.

“Kegiatan FGD secara khusus membahas strategi promosi penanaman modal Kabupaten Sintang dilaksanakan untuk melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal, Undang Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja dan Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2019 Tentang Pedoman Dan Tata Cara Promosi Penanaman Modal,” ujarnya, Selasa (25/10).

Tujuan dari kegiatan focus group discussion ini adalah sebagai sarana memperoleh input dan masukan dari para stakeholders terhadap strategi promosi penanaman modal kabupaten sintang yang sedang disusun dan sebagai sarana koordinasi para pihak dalam menyelesaikan dokumen strategi promosi penanaman modal Kabupaten Sintang.

Erwin berharap kegiatan yang hanya dilaksanakan selama satu hari ini dapat memberikan masukan yang baru dan bisa dilaksanakan dalam rangka mempromosikan penanaman modal di Kabupaten Sintang.

Focus group discussion strategi promosi penanaman modal Kabupaten Sintang ini merupakan salah satu bagian dari tahapan penyusunan dokumen strategi promosi penanaman modal Kabupaten Sintang, dimana dokumen tersebut dikerjakan secara mandiri oleh staf DPMPTSP Kabupaten Sintang mengingat ketersediaan anggaran yang ada. Tahapan lain yang harus dilakukan adalah menghimpun hasil input dan masukan dari para peserta FGD yang pada akhirnya akan melengkapi dokumen strategi promosi,” jelasnya.

Kegiatan tersebut diikuti kurang lebih 50 peserta yang terdiri dari asisten, staf ahli, kepala badan, kepala dinas, kepala bagian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, praktisi dunia usaha, asosiasi dan akademisi.

Read Previous

Dinkes Sintang Masih Tunggu Kiriman Vaksin Covid

Read Next

HUT Klenteng Hati Murni, Sekda Minta Benahi Fasilitas