Singkawang, Kalbar – Wakil Wali Kota Singkawang Irwan mengatakan Pagelaran Seni Budaya Bugis menjadi cerminan betapa hebatnya Kota Singkawang yang memiliki keberagaman suku dan budaya.
Hal itu disampaikan Irwan pada kegiatan Pagelaran Seni Budaya Bugis tahun 2022 di Rumah Adat Melayu Singkawang, Sabtu (6/8). Pagelaran ini diinisiasi oleh Forum Komunikasi Orang Bugis (FKOB) Kota Singkawang dengan mengangkat tema “Maringngerrang Ade’ Abiasang Maruddani Risilesureng” yang bermakna Mengenang Adat Istiadat Merindukan Saudara.
Irwan menambahkan pagelaran budaya seperti ini senada dengan visi dan misi Kota Singkawang mengedepankan harmonisasi dalam kehidupan keberagaman agama, etnis dan budaya.
“Saya sangat bangga, secara sosial kultural Singkawang memiliki masyarakat yang heterogen. Terbukti dengan adanya tujuh belas paguyuban bisa dibilang Kota Singkawang layaknya miniatur Indonesia,” kata dia.
Dia memberikan ucapan terimakasih dan apresiasi tinggi kepada seluruh panitia yang telah berusaha untuk mensukseskan kegiatan Pagelaran Seni Budaya Bugis ini yang sempat beberapa kali mengalami penundaan.
“Saya merasa bahagia sekali dengan terselenggaranya kegiatan pagelaran ini yang mana beberapa kali sebelumnya mengalami penundaan. Terimakasih saya ucapkan atas kerja keras dari seluruh panitia dan kawan-kawan semua,” ungkap dia.
Ia berharap momentum ini selain sebagai alat untuk mengekspresikan kecintaan terhadap budaya leluhur dapat juga menjadi pemicu bagi suku-suku lain untuk berani menampilkan keindahan budayanya serta menjadi tali perekat persaudaraan bukan hanya untuk suku bugis tapi juga untuk semua kalangan masyarakat khususnya Kota Singkawang.
“Momentum ini semoga dapat menjadi pemecu bagi suku-suku lain untuk menngeksplor budayanya. Dan selain mengekspresikan, semoga dapat menjadi tali perekat persaudaraan kita semua,” harap dia.
“Satu lagi jangan lupa kita tagih janji dewan pimpinan wilayah agar berkoordinasi dengan ketua FKOB kita supaya tahun depan dapat kembali menyelenggarakan pagelaran lebih besar lagi,” tutur dia.
Sementara itu, Ketua Umum FKOB Kalbar Ardiansyah menyampaikan terimakasih dan apresiasi tinggi kepada rekan-rekan FKOB atas keseriusannya menyelenggarakan Kegiatan Pagelaran Seni Budaya Bugis untuk yang pertama kali d Kota Singkawang.
Ardiansyah mengatakan tujuan dari pagelaran ini selaras dengan tema yang diusung yaitu dalam rangka melestarikan adat budaya bugis serta menguatkan dan menyatukan kembali tali persaudaraan antar sesama suku bugis.
“Mohon maaf sebelumnya kepada semua tamu undangan, festival budaya bugis ini kami adakan bukan untuk menonjolkan kesukuisme. Tetapi semata-mata hanya untuk menunjukkan kecintaan dan kerinduan akan kampung halaman dan saudara tercinta serta upaya untuk melestarikan adat istiadat bugis para leluhur.” Ucapnya.
Ia berharap, meskipun berada diperantauan generasi penerus suku bugis tidak harus melupakan keindahan budaya leluhur serta harus tetap melestarikan budaya yang ditinggalkan.
“Saya harapkan untuk kita semua khususnya masyarakat suku bugis, agar tidak melupakan nilai-nilai budaya leluhur kita walaupun berada di perantauan baik itu bahasa, tarian, lagu daerah, dan lain-lain. Serta terus menyatu antar sesama suku bugis.” harapnya.
Pagelaran Seni Budaya dari suku yang terkenal akan keberanian merantau ini juga dimeriahkan dengan serangkaian kegiatan seni budaya seperti Tari Pa’duppa, Seni penyambutan tamu Angaru Silat Magendrang, Mattompang, Parade Baju Bugis, Atraksi Sigajang Laleng Lipa, dan Tari Serre Mattodo.