Sintang, Kalbar – Perkumpulan Pakomoant Keluarga Samang Layo atau Hikayo Kabupaten Sintang melaksanakan syukuran Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 warga Kabupaten Sintang yang berasal dari Sub Suku Dayak Kanayatn di Gedung Olah Raga Apang Semangai. Hadir pada syukuran tersebut, Bupati Sintang H. Jarot Winarno, Wakil Bupati Sintang Melkianus, Uskup Sintang Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap, Pdt. Yoseph, dan ratusan warga Kabupaten Sintang yang berasal dari Sub Suku Dayak Kanayatn yang tergabung dalam Hikayo Kabupaten Sintang. (20/1).
Yohanes, Ketua Hikayo Kabupaten Sintang, menyampaikan Hikayo Kabupaten Sintang didirikan sekitar tahun 1985 yang artinya orang sub Suku Dayak Kanayatn sudah ada di Kabupaten Sintang sejak 40 tahun lalu.
“Maka kami ada akan menyusun roadmap pengembangan organisasi Hikayo. Akta notaris sudah ada, SK Kemenkumham sudah, daftar di Badan Kesbangpol juga sudah. Ke depan, kami akan membangun sekretariat yang memadai dan permanen dan nanti sekretariat ini bisa dijadikan rumah singgah” terang Yohanses.
Yohanes juga mengatakan terkait akan dilaksanakannya sensus warga Hikayo. Kemudian sensus ini nantinya akan membuat peraturan khusus warga Hikayo dan standar operasional prosedur organisasi.
“Kami juga akan mengadakan sensus warga Hikayo, datanya lebih detail dan valid. Sekarangkan masih katanya 3 ribuan orang, tapi datanya belum ada. Ke depan, sensus ini akan kami utamakan. Kami juga akan membuat peraturan khusus warga Hikayo, lalu standar operasional prosedur organisasi juga akan disusun,” terang Yohanes.
Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap, tokoh Hikayo Sintang berpesan agar perayaan Natal warga Hikayo tidak hanya ungkapan kebudayaan kristiani dan kultural saja, tetapi ungkapan dan penghayatan keimanan sebagai anak Tuhan.
“Secara pribadi, kita harus merasakan kemuliaan Allah dalam kehidupan sehari-hari. Bangun persahabatan dengan siapa saja dan memberikan yang terbaik yang ada dalam diri kita. Saya berharap Hikayo bisa berperan bagi masyarakat Kabupaten Sintang,” pesan Samuel.
Sementara Nicodemus Acen, sesepuh Hikayo Sintang juga menyampaikan, warga Hikayo Sintang disatukan karena sesama perantau di Sintang yang berasal dari sub suku Dayak Kanayatn.
“Maka warga Hikayo harus tetap kompak sehingga kuat dan jaya,” terang Nicodemus Acen.
Pada acara tersebut ditampilkan tarian jongggan oleh ibu-ibu Hikayo, tarian natal oleh anak-anak Hikayo dan vocal group oleh bapak-bapak Hikayo. Kegiatan juga diawali dengan ibadat yang dipimpin oleh Pdt. Yoseph. Panitia syukuran Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 warga Kabupaten Sintang juga menyerahkan tali kasih kepada 15 kepada warga Hikayo yang berstatus janda lansia.
