• Rabu, 24 Juli 2024. Jam: 15:06

Inflasi Kalimantan Barat Pada Januari 2024 Tercatat Sebesar 0,37% (Mtm)

Kalbar – P erkembangan inflasi IHK Kalimantan Barat bulan Januari 2024 tercatat inflasi sebesar 0,37% (mtm & ytd), menurun dibandingkan bulan sebelumnya yang mengalami inflasi sebesar 0,56% (mtm). Sementara Inflasi Tahun ke Tahun (yoy) sebesar 2,75%. Kelompok pengeluaran yang mengalami peningkatan indeks (yoy) tertinggi yaitu kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau sebesar 5,57 persen.

Adapun poin-poin perkembangan inflasi Kalbar bulan Januari 2024 sebagai berikut :

*Realisasi IHK Nasional*

IHK 105,19

MtM 0,04

Ytd 0,04

Yoy 2,57

*Realisasi IHK Kalimantan Barat*

IHK 105,41

MtM 0,37

Ytd 0,37

Yoy 2,75

*Realisasi IHK Pontianak*

IHK 105,10

MtM 0,40

Ytd 0,40

Yoy 2,12

*Realisasi IHK Singkawang*

IHK 104,89

MtM 0,33

Ytd 0,33

Yoy 1,93

*Realisasi IHK Sintang*

IHK 104,46

MtM 0,21

Ytd 0,21

Yoy 2,32

*Realisasi IHK Ketapang*

IHK 106,44

MtM 0,35

Ytd 0,35

Yoy 4,31

*Realisasi IHK Kayong Utara*

IHK 105,00

MtM 0,56

Ytd 0,56

Yoy 2,50

*Inflasi Makanan, minuman dan tembakau*

Mtm 0,98

Ytd 0,98

Yoy 5,57

⬆ Andil Komoditas Pendorong Inflasi Kalbar (mtm)

– Bawang Merah, andil 0,0398

– Sawi Hijau, andil 0,0397

– Ikan Tongkol, andil 0,0363

– Tomat, andil 0,0296

– Cumi-cumi, andil 0,0289

⬆ Andil Komoditas Pendorong Inflasi Kalbar (yoy)

– Beras, andil 0,8130

– Sigaret Kretek Mesin (SKM), andil 0,2464

– Daging Ayam Ras, andil 0,2180

– Bawang Putih, andil 0,0975

– Angkutan Udara, andil 0,0970

⬇ Andil Komoditas Penahan Inflasi Kalbar (mtm)

– Angkutan Udara, andil -0,0647

– Cabai Rawit, andil -0,0470

– Bensin, andil -0,0109

– Udang Basah, andil -0,0087

– Daging Babi, andil -0,0068

⬇ Andil Komoditas Penahan Inflasi Kalbar (yoy)

– Udang Basah, andil -0,1949

– Teluar Ayam Ras, andil -0,1605

– Daging Babi, andil -0,0576

– Cabai Rawit, andil -0,0551

– Bawang Merah, andil -0,0358

BPS mencatat beberapa peristiwa yang mempengaruhi IHK pada bulan Januari, diantaranya:

Pada 1 Januari 2024, Pertamina melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi. Penurunan harga pada kisaran 450-1.100 Rupiah atau turun sekitar 3 – 6 persen.

Memasuki low season usai perayaan Natal, Tahun Baru, dan Liburan Sekolah harga tiket pesawat udara mengalami penurunan.

Kondisi cuaca yang masih tidak menentu (cuaca ekstrim dan peningkatan curah hujan) menyebabkan produksi beberapa komoditas pertanian seperti sayur-sayuran dan ikan terganggu.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 191 dan Nomor 192 Tahun 2022, tarif CHT (Cukai Hasil Tembakau) seperti untuk rokok ditetapkan naik rata-rata sebesar 10% pada tahun 2023 dan 2024.

Permintaan global masih tumbuh positif, meskipun melambat, sehingga masih mendorong pertumbuhan perdagangan luar negeri.

Sumber Data: BPS Kalbar (diolah)

Oleh: (Robby Maulana, S.Kom)

Read Previous

Harisson Menghimbau Pemuda Untuk Memberikan Hak Pilihnya

Read Next

Bupati Sanggau Launching Pendistribusian Kelengkapan Logistik Pemilu 2024