• Rabu, 9 Oktober 2024. Jam: 21:07

Kepala BPBD Sintang Hadiri Rapat Persiapan Pembentukan Tim RCPB

Sintang, Kalbar – Abdul Syufriadi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sintang, hadiri rapat persiapan pembentukan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (RCPB) di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang pada Selasa, (31/10).

Abdul Syufriadi menyampaikan bahwa dalam hal kewaspadaan bencana, Kabupaten Sintang berada dalam situasi yang cukup kompleks, mengingat kedua musim di daerah ini sama-sama meningkatkan kerentanannya terhadap bencana.

“Ketika musim kemarau tiba, kita menjadi rentan terhadap kebakaran hutan dan lahan. Di sisi lain, ketika musim penghujan tiba, potensi terjadinya bencana bantingan tanah atau banjir, angin puting beliung, serta tanah longsor juga meningkat. Oleh karena itu, kewaspadaan adalah kunci, dan kami merasa perlu untuk mengambil langkah-langkah antisipatif dengan pembentukan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Kabupaten Sintang,” terang Abdul Syufriadi.

Abdul Syufriadi juga menekankan bahwa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama dalam menghadapi bencana, Pemerintah Kabupaten Sintang memahami bahwa kerjasama bersama berbagai pihak menjadi sangat penting. Oleh karena itu, Tim Reaksi Cepat ini akan melibatkan berbagai komponen, termasuk TNI, Polri, Pramuka, Bulog, Pertamina, PLN, Telkom, Basarnas, PMI, KPH Sintang Utara dan Timur, BMKG, Bandara Tebelian, Manggala Agni, serta berbagai OPD lainnya.

“Pelibatan berbagai pihak dalam pembentukan TRC ini sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Menghadapi dan menanggulangi bencana memang memerlukan kesatuan dan kerjasama. Sebagai Kepala BPBD Sintang, saya langsung terlibat dalam menangani bencana karhutla, hanya tiga bulan setelah pelantikan,” tambah Abdul Syufriadi.

“Kami terus memantau dan berkomunikasi dengan BMKG terkait prediksi cuaca. Kami menyadari bahwa potensi bencana banjir besar seperti yang terjadi akhir tahun 2021 masih mungkin terjadi. Oleh karena itu, kita harus selalu waspada dan siaga. Pembentukan TRC adalah langkah persiapan kita menghadapi kemungkinan bencana,” tambah Abdul Syufriadi.

“Dengan adanya TRC ini, kami menjadi lebih siap, reaksi kami menjadi lebih cepat, dan tindakan kami menjadi lebih terkoordinasi. Hal ini akan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” tambahnya.

Read Previous

Kadis Kominfo Sintang Terima Kunjungan Bawaslu Sintang

Read Next

BPBD Sintang Terus Pelihara Peralatan Yang Sudah Ada