Sintang, Kalbar – Abdul Syufriadi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sintang, menyampaikan bahwa pihaknya terus menjaga dan memelihara sarana dan prasarana yang dimiliki oleh BPBD Kabupaten Sintang dalam menghadapi musim penghujan saat menghadiri rapat pembentukan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang pada Selasa, (31/10).
“Kita terus merawat peralatan yang kami miliki. Alat-alat kami ada di gudang. Semua aman tapi memang kurang. Secara umum peralatan penanggulangan bencana di gudang kami itu sudah termakan usia dan sebenarnya sudah tidak memadai lagi,” terang Abdul Syufriadi.
Abdul Syufriadi juga mengatakan bahwa sudah mengajukan penambahan sarana prasarana penanggulangan bencana ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana di Jakarta dan BPBD Provinsi Kalbar di Pontianak. Abdul Syufriadi berharap, semoga ada penambahan peralatan baru dan juga yang memang belum dimiliki.
“Kami selalu memantau dan berkomunikasi dengan BMKG dalam hal prediksi cuaca ini. Peluang Sintang untuk mengalami bencana banjir besar seperti akhir tahun 2021 yang lalu, sangat mungkin terjadi. Ini membuat kita waspada dan siaga. Pembentukan TRC ini adalah persiapan kita dalam menghadapi bencana yang mungkin saja terjadi,” tambah Abdul Syufriadi.
Abdul Syufriadi menyampaikan, dengan pembentukan TRC ini maka akan semakin siap, reaksi semakin cepat dan tindakan semakin terkoordinir dengan baik. Selain itu, yang paling penting adalah masyarakat merasa terlayani dengan baik.
Masih dengan pembahasan yang sama, Abdul Syufriadi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sintang, juga menyampaikan komentarnya bahwa dalam hal kewaspadaan bencana, Kabupaten Sintang dinilai serba salah, karena dua musim ini sama-sama rawan terjadinya bencana.
“Kalau musim kemarau, kita rentan terjadi bencana kebakaran hutan dan lahan. Kalau musim penghujan maka kita rentan terjadinya bencana bantingsor atau banjir, angin puting beliung dan tanah longsor. Kita di Sintang ini selalu waspada sehingga kita perlu melakukan langkah antisipasi secara bersama-sama dengan cara membentuk Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Kabupaten Sintang,” terang Abdul Syufriadi.