
Sintang, Kalbar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani bercerita bahwa senangnya bisa berkunjung langsung ke Betang Ensaid Panjang di Desa Baning Panjang Kecamataan Kelam Permai. Dengan perjalanan jauh, dia merasa gembira karena banyaknya warga yang menunggunya.
“Saya bahagia dan bangga bisa melihat langsung rumah Betang Ensaid Panjang dan kehadiran saya yang pertama ini, akan membantu pembangunan rumah betang baru dan pembangunannya paling lambat awal tahun 2024 nanti,” ujarnya disambut tepuk tangan warga yang hadir di Betang Ensaid Panjang, Minggu (19/3).

Lebih lanjut, dia melihat bahwa banyak yang harus diperbaiki seperti, bagian bawah dan atasnya. Namun berdasarkan Surat Keputusan Bupati Sintang, Betang Ensaid Panjang ini merupakan cagar budaya.
“Maka kita akan melakukan renovasi supaya tetap ada. Sambil kita membangun Rumah Betang yang baru. Kalau rumah Betang Ensaid Panjang yang baru sudah terbangun, saya minta ibu-ibu tetap melakukan aktivitas menenun kain tenun seperti yang saya pakai ini,” tuturnya.

Dia memuji hasil kain dari penenun Sintang. Selain itu, ia juga meminta terus dilakukan dan hasilkan tenun yang bagus lagi. “Inilah salah satu warisan budaya yang ada di Kabupaten Sintang dan Kalimantan Barat. Ini pertemuan kita yang pertama kali. Tetapi saya janji, Insya Allah ke depan, saya akan datang lagi kesini ke rumah Betang Ensaid Panjang yang baru,” ujarnya.
“Saya sudah bicara dengan tim dari Kementerian, namun semuanya perlu waktu, tidak bisa tiba-tiba dikerjakan. Namun, Insya Allah, awal tahun depan, rumah betang yang baru akan mulai dibangun. Nanti bangunan barunya, mirip seperti ini, panjangnya 106 meter dan bentuk yang sama, namun dengan suasana yang diperbaharui,” pungkasnya.